Tanggapi Tragedi George Floyd, Nike Rilis Video Anti Rasisme ‘Don’t Do It’

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 31 Mei 2020
Tanggapi Tragedi George Floyd, Nike Rilis Video Anti Rasisme ‘Don’t Do It’

Video dari Nike mengajak masyarakat untuk menentang rasisme. (Foto: Esquire Middle East)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

RAKSASA perlegkapan olahraga terkenal dunia, Nike, merilis sebuah video berjudul For once, Don’t Do It. Judul tersebut bertolak belakang dengan slogan terkenal mereka, Just Do It. Video ini berangkat dari kasus kekerasan polisi yang menewaskan Geroge Floyd di Minneapolis, AS. Tragedi tersebut merupakan kasus rasisme pada orang keturunan Afrika-Amerika yang memicu protes hingga kericuhan hampir di seluruh AS.

Melansir laman Hypebeast, Nike merilis sebuah video yang diunggah ke akun Twitter resminya pada Jumat (29/5). Brand asal AS ini mengingatkan semua masyarakat untuk tidak menutup mata pada isu rasisme.

Baca juga:

Pria Kulit Hitam Tewas saat Ditangkap Polisi di Amerika Serikat, ini Kisahnya

Video ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap tragedi yang menimpa George Floyd. Ia meninggal karena tindakan kekerasan yang 'kerap' dilakukan polisi pada warna non-kulit putih.

“Untuk sekali, jangan lakukan itu. Jangan berpura-pura tidak ada masalah di Amerika,” tulis Nike di pembukaan video.

Unggahan video ini mendapat tanggapan dari ribuan akun, salah satunya Adidas. Sebagai tanda solidaritas yang langka, perusahaan asal Jerman tersebut membalas cuitan video dengan pesan yang bertuliskan: Bersama adalah cara kita maju. Bersama adalah cara kita membuat perubahan.”

Tanggapan dari Adidas memicu reaksi positif dari para penggemar. Mereka bahkan meminta kedua brand raksasa tersebut untuk berkolaborasi membuat koleksi produk yang menyiratkan pesan anti rasisme.

“Jangan memalingkan punggungmu dari rasisme. Jangan menerima nyawa tidak bersalah diambil dari kami. Jangan membuat alasan lagi. Jangan berpikir ini tidak mempengaruhi kamu. Jangan duduk dan diam atau jangan berpikir kamu tidak bisa menjadi bagian dari perubahan,” lanjut Nike.

“Mari kita semua menjadi bagian dari perubahan,” tutup Nike dalam video.

Ini bukan pertama kalinya Nike berbicara tentang masalah ketidakadlian sosial. Pada 2016, Mark Parker yang berprofesi sebagai CEO Nike saat itu, mengeluarkan surat kepada karyawan untuk mendukung Black Lives Matter. Mereka ini juga membuat Colin Kaepernick menjadi wajah kampanye Just Do It pada September 2018.

Seperti Parker, CEO Nike saat ini John Donahoe mendesak karyawan untuk mengambil sikap menentang rasisme dan kekerasan yang dilakukan polisi. (and)

Baca juga:

Perjuangan dan Kisah Nyata Detektif Ron Stallworth dari Film BlacKkKlansman

#Rasisme #Nike
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Olahraga
Antonio Rudiger Jadi Korban Rasisme di Piala Dunia Antarklub, FIFA Bakal Tindak Tegas Bek Pachuca
Antonio Rudiger jadi korban rasisme di Piala Dunia Antarklub. FIFA pun akan menindak tegas bek Pachuca, Gustavo Cabral.
Soffi Amira - Rabu, 25 Juni 2025
Antonio Rudiger Jadi Korban Rasisme di Piala Dunia Antarklub, FIFA Bakal Tindak Tegas Bek Pachuca
Olahraga
Antonio Rudiger Kena Rasis di Piala Dunia Antarklub, FIFA Selidiki Bek Pachuca
Antonio Rudiger kena rasis saat lawan Pachuca di Piala Dunia Antarklub. FIFA pun langsung menyelidiki kasus tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 24 Juni 2025
Antonio Rudiger Kena Rasis di Piala Dunia Antarklub, FIFA Selidiki Bek Pachuca
Olahraga
Bek Real Madrid Antonio Rudiger Dapat Pelecehan Rasial Vs Pachuca, Xabi Alonso: Tidak Ada Toleransi, Harus Ditindak
Antonio Rudiger terlihat marah setelah beradu argumen dengan pemain Pachuca, Gustavo Cabral, tak lama setelah peluit akhir berbunyi.
Frengky Aruan - Senin, 23 Juni 2025
Bek Real Madrid Antonio Rudiger Dapat Pelecehan Rasial Vs Pachuca, Xabi Alonso: Tidak Ada Toleransi, Harus Ditindak
Olahraga
Gantikan Nike, Puma Jadi Pemasok Bola di Premier League Musim Depan
Puma resmi menjadi pemasok bola Premier League musim 2025/2026. Artinya, mereka akan menggantikan Nike.
Soffi Amira - Senin, 17 Maret 2025
Gantikan Nike, Puma Jadi Pemasok Bola di Premier League Musim Depan
Fashion
Penjualan Terpuruk, Nike Gaet Kim Kardashian untuk Mendapatkan Bantuan
Nike menggandeng Kardashian untuk meluncurkan merek baru bernama ‘NikeSkims’.
Dwi Astarini - Rabu, 19 Februari 2025
Penjualan Terpuruk, Nike Gaet Kim Kardashian untuk Mendapatkan Bantuan
Olahraga
Nike Rilis Bola Ikonik Premier League, Dipakai saat Laga Aston Villa vs Liverpool
Nike merilis bola ikonik Premier League. Bola itu akan digunakan pertama kalinya saat laga Aston Villa vs Liverpool, Kamis (20/2).
Soffi Amira - Selasa, 18 Februari 2025
Nike Rilis Bola Ikonik Premier League, Dipakai saat Laga Aston Villa vs Liverpool
Olahraga
Dewa United FC Sayangkan Tindakan Rasisme ke Alta Ballah saat Dijamu Persib
Dewa United FC dalam laga ini berhasil menang dengan skor 2-0 sekaligus memberi kekalahan perdana bagi Persib
Frengky Aruan - Senin, 20 Januari 2025
Dewa United FC Sayangkan Tindakan Rasisme ke Alta Ballah saat Dijamu Persib
Olahraga
Vini Jr Jadi Korban Rasisme Lagi, Pelaku Masih di Bawah Umur
Vini Jr jadi korban rasisme lagi. Kali ini, pelakunya adalah anak di bawah umur.
Soffi Amira - Sabtu, 30 November 2024
Vini Jr Jadi Korban Rasisme Lagi, Pelaku Masih di Bawah Umur
Fashion
Kolaborasi enggak Biasa Nike x Supreme dalam 'Clogposite'
Punya bentuk yang agak berbeda dengan tema Nike.
Dwi Astarini - Sabtu, 07 September 2024
Kolaborasi enggak Biasa Nike x Supreme dalam 'Clogposite'
Olahraga
Mengapa Logo Nike Terbalik di Jersey Ketiga Klub Liga Inggris?
Mengapa logo Nike terbalik di jersey ketiga klub Inggris? Liverpool, Chelsea, dan Tottenham menjadi klub yang menampilkan logo tersebut di jersey ketiganya.
Soffi Amira - Jumat, 06 September 2024
Mengapa Logo Nike Terbalik di Jersey Ketiga Klub Liga Inggris?
Bagikan