Haris Azhar dan Fatia 'KontraS' akan Lakukan Mediasi dengan Luhut Panjaitan
Kamis, 21 Oktober 2021 -
Merahputih.com - Kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kepada Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti memasuki babak baru.
Kedua belah pihak kini bakal menjalani mediasi. Mediasi itu akan dilakukan di Polda Metro Jaya.
"Benar (rencana mediasi). Kemarin kami telah menerima undangannya," kata Pengacara Haris Azhar, Nurkholis Hidayat saat dihubungi wartawan, Kamis (21/10).
Baca Juga:
Setelah Luhut, Kini Giliran Haris Azhar dan Fatia Kontras Bakal Dimintai Keterangan
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti akan menghadiri secara langsung mediasi tersebut. Mediasi dijadwalkan dimulai pada pukul 10.00 WIB di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Nurkholis mengatakan pihaknya tidak memilki persiapan khusus dalam mediasi tersebut. Ia memastikan kliennya akan menekankan isu di Papua dalam mediasi tersebut.
Luhut sebelumnya melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ke Polda Metro Jaya dengan delik pencemaran nama baik.
Luhut tak terima dengan ucapan keduanya dalam video berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!' di akun Youtube Haris Azhar.

Dalam video wawancara bersama koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti, Haris membahas hasil riset sejumlah organisasi, seperti KontraS, Walhi, Jatam, YLBHI, dan Pusaka tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI AD di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi daerah Blok Wabu di Intan Jaya, Papua.
Fatia menyebutkan bahwa ada sejumlah perusahaan yang bermain tambang di kawasan tersebut. Salah satunya PT Tobacom Del Mandiri, anak usaha Toba Sejahtera Group yang sahamnya dimiliki Luhut.
Luhut telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin, 27 September 2021. Setelah satu jam menjalani pemeriksaan. Luhut menerangkan, pemeriksaannya ini dapat menjadi pembelajaran bagi Haris dan Fatia.
Baca Juga:
Setelah Luhut, Kini Giliran Haris Azhar dan Fatia Kontras Bakal Dimintai Keterangan
Ia berharap tidak ada lagi pihak yang melakukan fitnah kepada dirinya dengan dalih kebebasan berpendapat dan kebebasan berekspresi.
"Saya kira penting, jadi semua pembelajaran untuk semua, jangan sembarang ngomong," ujar Luhut.
Luhut menerangkan, dalam kesempatan itu dirinya juga menyerahkan semua barang bukti kepada penyidik. (Knu)