Hari Pertama Presiden Trump Tempati Gedung Putih, 308 Imigran Ditangkap

Kamis, 23 Januari 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Di hari pelantikannya pada Senin (23/1), Presiden Trump langsung memerintahkan peningkatan keberadaan militer di perbatasan untuk memberantas imigrasi ilegal serta menyatakan darurat nasional di perbatasan selatan.

Badan Penegakan Imigrasi dan Cukai (ICE) Amerika Serikat menangkap 308 imigran ilegal di hari pertama Presiden Donald Trump menempati Gedung Putih.

Beberapa orang yang ditangkap tersebut memiliki catatan kriminal seperti pembunuhan dan pemerkosaan terhadap anak, menurut 'czar perbatasan Trump' Tom Homan, seperti dikutip New York Post.

Petugas imigrasi mulai menangkapi imigran ilegal yang menimbulkan ancaman terhadap 'keamanan publik', menambahkan bahwa saat ini ada sekitar 700.000 imigran ilegal di AS.

Baca juga:

Paus Fransiskus Kritik Kebijakan Antiimigran Trump, Sebut Sebagai 'Bencana'

Dikutip Antara, ribuan tentara aktif tambahan AS dikerahkan ke perbatasan selatan dengan Meksiko setelah Trump memerintahkan peningkatan jumlah pasukan sebagai bagian dari inisiatifnya untuk menindak tegas imigrasi ilegal.

Melalui perintah eksekutif barunya, Trump memerintahkan 1.500 personel militer AS diterjunkan ke perbatasan AS-Meksiko untuk melarang masuk orang asing yang terlibat dalam invasi Amerika Serikat melalui perbatasan selatan.

Personel tambahan tersebut akan mendukung sekitar 2.200 personel militer aktif yang sudah terlebih dahulu ditugaskan di perbatasan AS-Meksiko dan menjalankan tugasnya, yang sebagian besar terkait dengan persoalan administratif dan logistik.

Tentara AS pada umumnya dilarang menjalankan tugas penegakan hukum domestik, sebagaimana dibatasi sebuah undang-undang yang disahkan pada 1878.

Namun dalam instruksi yang ditekennya pada Senin, Trump menyatakan akan memutuskan dalam 90 hari apakah akan memanfaatkan UU Pemberontakan supaya batasan bagi tentara AS tersebut bisa dikesampingkan. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan