Hari Ini Kualitas Udara Serpong Terburuk di Indonesia, Jakarta Nomor 3

Selasa, 07 Oktober 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Kualitas udara di wilayah Jabodetabek kembali memburuk. Berdasarkan data dari laman IQAir yang diperbarui Selasa (7/10) pukul 05.00 WIB, Serpong dan Tangerang Selatan (Tangsel) mencatatkan indeks kualitas udara yang lebih buruk dibandingkan Jakarta.

Laman IQAir menempatkan Kota Serpong di peringkat pertama kualitas udara terburuk di Indonesia hari ini, dengan indeks kualitas udara sebesar 186. Peringkat kedua disusul Kota Tangsel dengan angka indeks IQAir 185.

Sementara itu, Jakarta berada di posisi ketiga dengan indeks 162. Senin (6/10) kemarin, Jakarta menempati kota dengan kualitas udara terburuk di dunia dengan indeks 179, dengan konsentrasi partikel PM2.5 sebesar 95 mikrogram per meter kubik.

Baca juga:

Udara Jakarta Peringkat Terburuk Dunia Versi IQAir, Data Pemprov Cuma Catat 2 Titik

Hari ini, konsentrasi polutan PM 2,5 di Jakarta mencapai 70,5 mikrogram per meter kubik, atau 14,1 kali lebih tinggi dari ambang batas tahunan yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Meski angka pasti untuk Serpong dan Tangsel belum dirinci, indeks yang lebih tinggi menunjukkan konsentrasi polutan yang lebih parah.

PM 2,5 merupakan partikel halus berukuran kurang dari 2,5 mikron yang berasal dari debu, asap, dan jelaga. Paparan jangka panjang terhadap partikel ini memicu peningkatan risiko kematian dini, terutama bagi penderita penyakit jantung dan paru-paru kronis.

Baca juga:

Waspada! Penyakit-Penyakit Ini Bisa Timbul Akibat Polusi Udara

Warga Serpong, Tangsel, dan Jakarta Diimbau Pakai Masker

Situs IQAir juga menempatkan ketiga wilayah di Jabodetabek itu masuk dalam kategori “tidak sehat” dan berisiko tinggi terhadap kesehatan masyarakat. Dengan kondisi tersebut, masyarakat diimbau untuk:

  1. Mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan
  2. Menghindari aktivitas fisik berat di luar rumah
  3. Menutup jendela untuk mencegah masuknya udara kotor
  4. Menggunakan alat penyaring udara di dalam ruangan

(*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan