Harga Minyak Tertinggi Sejak 3 Bulan
Rabu, 07 Oktober 2015 -
MerahPutih Bisnis - Melemahnya dolar juga memberikan pengaruh pada naiknya harga minyak. Minyak mentah AS hari Selasa (6/10) waktu setempat ditutup hampir pada level tertinggi sejak tiga bulan terakhir.
Mengutip AFP, Rabu (7/10) patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, melonjak 2,27 dolar AS menjadi berakhir di 48,53 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, tingkat tertinggi sejak akhir Agustus.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November, menetap pada 51,92 dolar AS per barel di perdagangan London, atau meningkat 2,67 dolar AS dari penutupan Senin (5/10).
Data laporan prospek energi jangka pendek terbaru dari Departemen Energi AS (DoE) pada Selasa (6/10) tampak memicu reli.
"Mereka melihat produksi minyak turun 120.000 barel per hari pada September dibandingkan Agustus, jadi itu penurunan besar," kata John Kilduff dari Again Capital seperti dilansir Antara.
DoE memperkirakan produksi AS pada 2016 akan jatuh ke rata-rata 8,9 juta barel per hari, dari 9,2 juta barel pada 2015. "Ini jelas menarik perhatian pasar," katanya.
Pedagang sedang menunggu laporan mingguan DoE tentang persediaan minyak mentah komersial AS, indikator yang diawasi ketat untuk permintaan di negara konusmen utama dunia itu. (Luh)
Baca Juga:
- Harga Emas Stagnan di Posisi Rp577.000 per Gram
- Pengusaha Makanan dan Minuman Naikan Harga Jika Dolar Tembus Rp15.000
- Tekan Angka PHK, Pemerintah Beri Kredit Murah Bagi Perusahaan Kolaps
- Desk Khusus Investasi Cegah PHK Massal Sektor Sepatu dan Tekstil
- Rupiah Menguat, Kalangan Pengusaha Apresiasi Paket Kebijakan Ekonomi