Harga Minyak Mentah Turun Jadi US$44,43 per Barel
Selasa, 29 September 2015 -
MerahPutih, Bisnis-Harga minyak mentah turun setelah penurunan tajam keuntungan industri di Tiongkok. Tiongkok merupakan konsumen energi terbesar di dunia.
Mengutip data AFP, Selasa (29/9) patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, turun 1,27 dolar AS menjadi berakhir di 44,43 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November, menetap di 47,34 dolar AS per barel di perdagangan London, turun 1,26 dolar AS dari penutupan Jumat (25/9) lalu.
"Pasar sangat fluktuatif tetapi bukan hanya di minyak mentah saja, itu di seluruh papan perdagangan. Mineral-mineral yang serta pasar saham, menempatkan banyak tekanan pada komoditas," kata Oliver Sloup.
Sloup mengatakan data terbaru yang lemah dari Tiongkok di tengah pelambatan pertumbuhan merupakan pemicu aksi jual. Keuntungan di perusahaan-perusahaan industri besar Tiongkok jatuh hampir sembilan persen pada Agustus dari setahun lalu, penurunan terbesar sejak 2011.
"Tiongkok adalah salah satu konsumen terbesar minyak mentah dan jika mereka melambat di sana tidak akan ada orang yang benar-benar melangkah untuk menggantikannya dalam waktu dekat. Jika mereka terus melambat, diperkirakan itu akan terus menekan harga," katanya.
Baca Juga: