Harga Beras Terus Naik, Kodam Jaya Jalin MoU dengan Bulog

Senin, 16 Februari 2015 - Ana Amalia

MerahPutih Nasional - Kodam Jaya/Jayakarta menandatangai nota kesepahaman dengan Badan Urusan Logistik (Bulog). Kerjasama tersebut untuk mengamankan operasi pasar seiring dengan terus melambungnya harga beras. Dalam waktu dekat Kodam Jaya bersama dengan Bulog akan menggelar operasi pasar murah.

"Diharapkan, operasi pasar ini bisa membuat masyarakat dapat memperoleh beras yang berkualitas dengan harga terjangkau,” ujar Direktur Utama Bulog Lenny Sugihat seusai penandatanganan MoU di lapangan parkir kantornya, Senin, (16/02).

BACA JUGA: Anggota DPR: Impor Harus Dibatasi

Sementara itu Pangdam Jaya Mayor Jenderal Agus Sutomo memastikan Kodam Jaya dan Jajarannya akan ikut mengawasi operasi pasar beras selama dua pekan ke depan.

"Kami akan melakukan pengawasan demi mencegah gangguan dari preman dan calo yang mencari keuntungan pribadi," kata Jenderal bintang dua tersebut.

BACA JUGA: Viva Yoga: Saya Pesimistis Swasembada Pangan Terwujud

Operasi pasar beras ini, menyediakan 2.000 ton beras yang akan disebar di 62 titik. Sebanyak 50 titik di antaranya di wilayah permukiman. Sedangkan sisanya akan disebar di 12 pasar strategis di Jabodetabek, seperti Pasar Minggu, Pasar Senen, dan Pasar Kramat Jati.

Dalam operasi pasar kali ini beras dikemas dalam ukuran 5 kilogram per kantong. Untuk beras medium dihargai Rp 7.400 per kilogram, sementara yang berkualitas premium dijual Rp 9.000 per kilogram. Operasi ini akan dilakukan mulai hari ini hingga kurang-lebih akhir Februari, sampai harga beras bisa stabil. (bhd)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan