Harga Beras Terus Melonjak, Filipina Umumkan Status Darurat Ketahanan Pangan
Selasa, 04 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Pemerintah Filipina telah mendeklarasikan keadaan darurat ketahanan pangan untuk menurunkan harga beras di negara itu yang terus melonjak tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
“Deklarasi darurat ini memungkinkan kami untuk melepaskan stok cadangan beras yang dimiliki oleh Otoritas Pangan Nasional (NFA) guna menstabilkan harga dan memastikan bahwa beras, makanan pokok bagi jutaan warga Filipina, tetap dapat diakses oleh konsumen,” kata Menteri Pertanian Filipina Francisco Tiu Laurel Jr, saat mengumumkan status darurat, dikutip dari The Manila Times, Selasa (4/2).
Undang-Undang Tarifisasi Beras membatasi NFA Filipina untuk menjual beras secara langsung kepada masyarakat. Namun, UU yang sama tersebut mengizinkan menteri pertanian untuk menyatakan keadaan darurat dan melepaskan stok cadangan.
Baca juga:
Saat ini, NFA memiliki sekitar 300.000 metrik ton stok cadangan. Lembaga tersebut berencana untuk melepaskan setengah dari jumlah tersebut dalam enam bulan ke depan
Untuk diketahui, Filipina adalah salah satu importir beras terbesar di dunia. Namun dilansir Antara, harga beras di negara Asia Tenggara itu sejak awal 2025 terus meningkat sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu. (*)