Happy Salma, Ariel Tatum, dan Artasya Sudirman Rayakan Hari Kartini Lewat Penampilan 'Mahkota'
Selasa, 30 April 2024 -
MerahPutih.com – Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April menjadi momentum penting dalam sejarah Indonesia, untuk memperingati perjuangan dan dedikasi Raden Ajeng Kartini dalam memajukan perempuan Indonesia melalui pendidikan dan emansipasi.
Memperingati momentum tersebut, Galeri Indonesia Kaya menghadirkan sebuah pementasan dramatic reading bertajuk ‘Mahkota’ yang berlangsung pada Sabtu (27/4).
“Pementasan ini hadir bukan sekadar untuk menghibur, namun untuk merangsang pikiran dan menyentuh hati para penonton melalui medium dramatic reading yang mengangkat makna dari suatu hal yang mungkin belum banyak dibahas, yaitu rambut sebagai mahkota dari seorang Wanita,” ucap Program Director Galeri Indonesia Kaya Renitasari Adrian dalam keterangan resmi yang diterima MerahPutih.com, Senin (29/4).
Baca juga:
Mantan Puteri Indonesia Kenang Mooryati Soedibyo Sosok yang Penuh Perhatian dan Kartini Era Modern
Dalam pementasan dramatic reading Mahkota dibawakan oleh tiga seniman perempuan Indonesia yang merefleksikan sebuah filosofi rambut dan rahasianya dari sudut pandang perempuan. Pertunjukan ini juga merupakan showcase berbagai disiplin seni para pemain yang dihadirkan dalam satu panggung.
Baca juga:
Refleksi Hari Kartini: Masih Banyak Persoalan Tentang Kaum Perempuan
Menghadirkan aktris ternama Happy Salma yang sudah menjajal berbagai layar dan pentas, Ariel Tatum yang semakin jatuh cinta pada panggung seni, dan Artasya Sudirman yang berlatar belakang teater. Diiringi dengan permainan biola yang mendayu dari Danu Kusuma dan gerak tubuh dari penari Dayinta Melira semakin menambah kesyahduan pementasan ini.
Pertunjukan ‘Mahkota’ ini terinspirasi dari sejumlah sumber sejarah ihwal rambut dalam konteks sejarah dan budaya, yang diolah dengan interpretasi dan dimaknai kembali ke dalam konteks hari ini. Rambut juga menjadi simbol kekuatan yang telah menemani perjalanan dan perjuangan perempuan Indonesia dari abad ke abad.
Baca juga:
Semangat Hari Kartini Dorong Perempuan Berkontribusi untuk Negeri
Selama 45 menit, para penikmat akan mengikuti sebuah perjalanan emosional dari tiga sudut pandang yang berbeda tentang tokoh perempuan yang menghadirkan peristiwa tentang diri dan mahkotanya.
Ketiga kisah peristiwa tersebut berlatar ruang dan waktu yang berbeda namun akan dijembatani oleh narator dan penampilan pemain biola dan penari yang semakin menguatkan peristiwa yang dihadirkan.
“Rambut adalah mahkota milik perempuan. Dan biarlah mahkota itu tetap dimiliki perempuan dengan segala ekspresi keindahan dirinya,” pungkas Happy Salma. (far)