Teater Koma Gelar Pentas 'Matahari Papua', Bicara soal Perjuangan


Teater Koma gelar pentas 'MATAHARI PAPUA'. (Foto: MerahPutih.com/Febrian Adi)
MerahPutih.com - Meski napasnya terhenti, tetapi karyanya tetap hidup. Aktor, penulis, sutradara sekaligus pendiri Teater Koma, Norbertus Riantiarno, sempat menulis naskah terakhir bertajuk 'Matahari Papua' sebelum kepergiannya.
Kini, naskah tersebut akan dihidupkan dalam sebuah pertunjukan teater yang akan diselenggarakan pada 7-9 Juni 2024 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
"Selama 47 tahun, Teater Koma telah konsisten menghibur dan memperkaya wawasan para penikmat seni dengan beragam kisah yang sarat pesan moral dan nilai-nilai positif. MATAHARI PAPUA ini memiliki makna yang sangat mendalam, karena merupakan karya terakhir dari Bapak N. Riantiarno, sang pendiri Teater Koma," ucap Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian, dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (29/5).
MATAHARI PAPUA juga menjadi salah satu pertunjukan yang amat berkesan bagi Teater Koma. Selain menjadi salah satu pertunjukan dari naskah terakhir N. Riantiarno, pertunjukan ini juga diselenggarakan berdekatan dengan hari lahir N. Riantiarno, pada 6 Juni.
Baca juga:
Setelah Film dan Series, Keluarga Cemara Akan Hadir di Panggung Teater Musikal
Bahkan, ini juga menjadi pertunjukan pertama Teater Koma di Graha Bhakti Budaya, setelah beberapa tahun terakhir ini harus berpindah tempat karena renovasi dan situasi pandemi.
"Karya terakhir ini adalah bentuk dedikasi dan cinta beliau yang tulus terhadap seni pertunjukan. Semoga warisan beliau terus menginspirasi dan menyemangati generasi penerus dalam merayakan dan menghargai kekayaan seni budaya kita," pungkas Renitasari.
Pentas kali ini menampilkan Tuti Hartati, Lutfi Ardiansyah, Joind Bayuwinanda, Netta Kusumah Dewi, Daisy Lantang, Bayu Dharmawan Saleh, Sir Ilham Jambak, Sri Qadariatin. Ada pula Zulfi Ramdoni, Angga Yasti, Rita Matumona, Dana Hassan, Adri Prasetyo, Andhini Puteri, Dodi Gustaman, Indrie Djati, Pandu Raka Pangestu, Hapsari Andira, Radhen Darwin, Edo Paha, dan masih banyak lainnya. (far)
Baca juga:
Angkat Isu Kekinian, Teater 'Anak Jaksel: The Musical' Siap Digelar
Bagikan
Berita Terkait
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Mengintip Sesi Latihan Jelang Pementasan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad

Jelang Pertunjukan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta

Pementasan Teater Bertajuk Mencari Semar di Ciputra Artpreneur Jakarta

Teater Koma Bawa Karakter Punokawan Melintasi Ruang dan Zaman dalam Pertunjukan 'Mencari Semar'

Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik

Ciputra Artpreneur Gelar Konser Film 'Beauty and the Beast' dengan Iringan Musik Orkestra Langsung

Indonesia Kaya Tampil dengan Wajah Baru, Siap Jadi Platform Pioner Lestarikan Seni Pertunjukan Tanah Air yang Lebih Progresif dan Relevan
