Gunung Merapi Alami Puluhan Gempa Guguran

Senin, 10 Mei 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami 39 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Senin (10/5), mulai pukul 00.00-06.00 WIB.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebutkan, gempa guguran itu memiliki amplitudo tiga sampai 17 mm selama 12-65 detik.

Selain gempa guguran, Gunung Merapi juga tercatat mengalami satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 mm selama 62 detik.

Baca Juga:

Gunung Merapi Lontarkan Delapan Kali Lava Pijar ke Barat Daya

Berdasarkan pengamatan visual, gunung itu juga empat kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak maksimal 700 meter ke arah barat daya.

"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah," kata dia, melalui keterangan resminya di Yogyakarta.

Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar terlihat dari Tunggularum, Wonokerto, Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (7/1/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc/pri)
Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar terlihat dari Tunggularum, Wonokerto, Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (7/1/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc/pri)

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (*)

Baca Juga:

Boyolali Diguyur Hujan Abu Merapi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan