Gunung Kidul Diserbu Puluhan Ribu Wisatawan Selama Liburan Lebaran
Selasa, 18 Mei 2021 -
PULUHAN ribu wisatawan mengunjungi sejumlah objek wisata di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta selama Liburan Lebaran. Pengunjung tampak membludak di destinasi wisata tersebut.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul menjelaskan jumlah seluruh wisatawan yang datang selama libur lebaran tercatat lebih dari 90 ribu orang.
Baca juga:
"Jumlah wisatawan dari Kamis (13/5) sampai Minggu (16/5) atau libur Lebaran 1442 Hijriah sebanyak 97.245 orang. Kalau hari Senin belum keluar datanya. Tapi kami prediksi total kunjungan wisatawan lebih dari 100 ribu pengunjung," ujar Harry di Yogyakarta, Senin (17/05).
Berdasarkan laporan dari petugas, jumlah kunjungan wisatawan pada Kamis (13/5) atau hari pertama Idul Fitri sebanyak 2.132 wisatawan. Pada Jumat (14/5) naik delapan kali lipat menjadi 16.120 kunjungan. Pada Sabtu (15/5), jumlah kunjungan kembali naik signifikan menjadi 39.149 orang.
Seluruh Pantai di selatan Gunung Kidul masih menjadi lokasi wisata favorit para pelancong. Ia melanjutkan mayoritas wisatawan berasal dari wilayah DIY, dan Solo Raya (Jawa Tengah).
Baca juga:
"Pada libur lebaran ini, kami menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 100 ribu orang. Kami optimistis target tersebut tercapai. 85 persennya ke pantai. Sisanya ke Gue dan Gunung api Purba Ngelanggeran," kata dia.
Puluhan ribu wisatawan ini turut mengerek pendapatan retribusi objek wisata. Tercatat
retribusi objek wisata dari 13-16 Mei 2021 mencapai Rp740.949.400,00.
Meningkatnya kunjungan wisata turut membawa berkah untuk pengusaha hotel dan restoran yang tergabung dalam perhimpunan hotel restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Gunungkidul DIY.
Ketua PHRI Gunungkidul Sunyoto mengatakan terdapat peningkatan pendapatan para pelaku pariwisata sebesar 20% selama liburan lebaran 2021.
Saat libur lebaran ini, Dispar Gunung Kidul menerjunkan 345 personel. Mereka ditugaskan untuk mengawasi kepatuhan pengunjung terhadap protokol kesehatan.
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca juga:
