Wisata Indonesia

Mudik Dilarang, 'Staycation' Diminati

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 07 Mei 2021
Mudik Dilarang, 'Staycation' Diminati

Staycation bisa menjadi solusi berlibur ketika mudik dilarang. (Foto: pixabay/arthur_galvao)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MASYARAKAT yang tidak mudik karena imbauan pemerintah agaknya tidak kehabisan ide. Mereka menjadikan staycation sebagai pengganti mudik di tengah pandemi.

Head of Corporate Communications Traveloka, Reza Amirul Juniarshah, menjelaskan bahwa sejauh ini tren staycation serta road trip masih bertahan. "Bersyukur tren ini bisa sejalan dengan arahan pemerintah (untuk tidak mudik)," ujar Reza, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Baca juga:

Tips Berkendara Aman di Jalan Tol Saat Liburan

Staycation, cara ampuh usir jenuh akibat tak bisa mudik. (Foto: pixabay/engin_akyurt)

Reza menambahkan, lewat Traveloka konsumen bisa memilih mana yang diakomodasi maupun yang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Tempat yang telah menerapkan protokol kesehatan telah disaring lewat fitur yang tersedia guna memberi kenyamanan di tengah pandemi.

Baca juga:

Era Kenormalan Baru, Puluhan Operator Tur Siap Buka Kembali Perjalanan Wisata

Kemudian, untuk road trip, kota-kota yang diminati biasanya tidak terlalu jauh dengan kediaman konsumen. Tempat tersebut dapat ditempuh dalam kurun waktu beberapa jam dengan kendaraan pribadi.

Selain road-trip, konsumen juga berhak memilih untuk berlibur ke tempat jauh dengan memanfaatkan fitur lainnya yang berguna untuk melepas penat.

Traveloka selalu mendukung kebijakan pemerintah untuk sama-sama berusaha mencegah penularan COVID-19. Penyedia tiket wisata ini juga mengatakan tidak akan melanggar kebijakan pemerintah.

Sandiaga Salahuddin Uno, mengimbau masyarakat untuk disiplin, serta menerapkan protokol kesehatan ketat menjelang Lebaran. (Foto: pixabay/pufacz)

Selain itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mengimbau masyarakat untuk disiplin serta menerapkan protokol kesehatan ketat menjelang Lebaran.

"Kita harus terus sosialisasi dan edukasi sentra ekonomi kreatif maupun destinasi wisata daerah tujuan wisata untuk mengadaptasi protokol kesehatan ketat dan disiplin," kata Sandiaga Uno.

Menurut Sandiaga, penurunan kunjungan tempat wisata memang sangat memprihatinkan. Karena itu, ia yakin dengan beradaptasi akan membuka peluang pariwisata era baru.

Sandiaga juga menegaskan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan, terlebih saat hari raya Idul Fitri. Misalnya jangan sampai menimbulkan kerumuman di berbagai tempat agar Indonesia tidak mengalami gelombang ketiga pandemi COVID-19 seperti India. (ryn)

Baca Juga:

New Normal, Liburan ke Rancaupas Tetap Seru dan Instagramable

#Travel #Wisata #Wisata Indonesia #Staycation #Liburan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Berita
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Taiwan menyesuaikan diri demi datangnya pelancong Indonesia, di antaranya dengan penyediaan fasilitas ibadah di lokasi wisata, restoran dan hotel bersertifikasi halal.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Lifestyle
Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!
Tanggal Merah September 2025, jatuh pada Jumat, 5 September 2025. Hari ini ditetapkan sebagai libur nasional memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, selengkapnya
ImanK - Rabu, 20 Agustus 2025
Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Bagikan