GudangKripto Resmi Luncurkan Token GIDR
Rabu, 10 Januari 2024 -
LAPORAN Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) per-November 2023 mencatat, peningkatan investor kripto di Indonesia naik sebesar 10,27 persen dari periode sebelumnya. Sehingga saat ini jumlahnya menjadi 18,25 juta dan menempati posisi ke tujuh terbesar di dunia.
Melihat data tersebut PT Gudang Kripto Indonesia coba memperkuat ekosistem keuangan digital di Indonesia dengan meluncurkan aplikasi pertukaran aset kripto bernama GudangKripto. Perusahaan pengelola platform pertukaran aset kripto tersebut optimistis menatap laju industri aset kripto Tanah Air.
“Hari ini adalah hari kebahagiaan karena terhitung sudah satu tahun lebih sejak soft launching dari Gudangkripto berjalan. Kami membutuhkan waktu tersebut untuk mempersiapkan apa yang perlu dilakukan sebelum benar-benar melayani masyarakat,” ucap CEO Gudangkripto Gede Buwana Mahartapa dalam konferensi pers yang digelar di JHL Solitaire Hotel, Gading Serpong, Kamis (10/1).
Baca juga:
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Amerika Serikat Terhadap Pasar Kripto

Selain itu, untuk merespon tingginya pertumbuhan investor kripto di Indonesia, GudangKripto menghadirkan layanan aplikasi kripto ramah bagi segala pengguna termasuk pemula untuk tak hanya trading crypto semata. Diperkenalkan pula token GIDR (Gold IDR) atau Gudang Kripto IDR. Setiap deposit di GudangKripto maka akan dikonversi menjadi Token GIDR.
GIDR merupakan inovasi hasil pengembangan GudangKripto dengan menggandeng PT Pegadaian. Pemegang GIDR akan menikmati keuntungan unik dari konversi langsung senilai harga emas asli. Ketika saldo deposit pengguna telah terkumpul senilai satu gram emas, maka seketika pula dapat ditukarkan dengan emas sungguhan.
Baca juga:
Bayar Tiket Nonton Pakai Mata Uang Kripto di Bioskop Amerika

“GudangKripto meyakini nilai investasi emas terus berkembang di era ekonomi digital. Maka momentum Grand Launching GudangKripto ini menjadi komitmen tegas dalam rangka mendefinisikan ulang lanskap keuangan digital di Indonesia,” lanjut Gede menjelaskan tentang era ekonomi digital di Indonesia.
Selain itu, GudangKripto menjamin mekanisme transaksi mengutamakan kepatuhan terhadap regulasi BAPPEBTI agar pengguna aplikasi dapat merasa aman dan nyaman serta beroleh kepastian investasi keuntungan sesuai dengan harga aset nan dapat dipertanggungjawabkan.
Saat ini sudah terdaftar lebih dar 1.500 pengguna apikasi dengan total transaksi harian sebanyak 1 milyar. Selain itu, tersaji lebih dari 50 aset kripto terdaftar sehingga memudahkan pengguna mencari alternatif pilihan.
"GudangKripto tak hanya meluncurkan produk, melainkan pula sebuah gerakan untuk mengevolusi cara orang memandang dan berinteraksi dengan keangan digital.Token GIDR menjadi perlambang komitmen GudangKripto untuk membuat pemberdayaan keuangan menjadi kenyataan untuk semua orang,” pungkas COO GudangKripto Thiar Brahmanthia. (far)
Baca juga:
Lengkapi Ekosistem Kripto, BAPPEBTI akan Bentuk Komite Aset Kripto