Pengaruh Kebijakan Pemerintah Amerika Serikat Terhadap Pasar Kripto


Kebijakan pemerintah AS berperan penting dalam pertumbuhan kripto. (Foto: Unsplash/Pierre Borthiry - Peiobty)
PENGARUH Amerika Serikat dalam ekosistem kripto telah meningkat. Kebijakan pemerintah AS memainkan peran penting dalam regulasi dan perkembangan pasar kripto global.
Ronny Prasetya, Direktur Utama Bittime, menggarisbawahi pentingnya AS dalam mengatur dan memengaruhi pasar kripto secara global. Ini mencakup regulasi, badan pengawas, adopsi, dan perusahaan kripto yang berbasis di AS.
Tindakan regulasi oleh lembaga AS seperti Securities and Exchange Commission (SEC) dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) memiliki dampak signifikan pada perdagangan dan investasi kripto di seluruh dunia.
Baca juga:
Bayar Tiket Nonton Pakai Mata Uang Kripto di Bioskop Amerika

Kebijakan AS juga memengaruhi adopsi kripto oleh lembaga keuangan dan perusahaan multinasional, karena seringkali menjadi standar bagi regulasi aset kripto, yang menciptakan keterkaitan erat antara AS dan pasar aset kripto.
Baru-baru ini, AS menghadapi potensi government shutdown yang menciptakan ketidakpastian dalam berbagai sektor ekonomi, termasuk pasar aset kripto. Meski situasi tersebut telah diselesaikan dengan kesepakatan anggaran di Kongres AS, government shutdown memunculkan dampak yang signifikan pada pasar kripto.
Ketidakpastian politik dan ekonomi dapat memicu volatilitas yang lebih besar dalam harga aset kripto, karena investor mungkin menjadi lebih cemas dan aktif bertransaksi.
"Jika government shutdown di Amerika Serikat benar-benar terjadi, maka situasi ini akan memengaruhi banyak aspek ekonomi, termasuk pasar aset kripto. Ketidakpastian politik dan ekonomi dapat memicu volatilitas yang lebih besar di pasar kripto," kata Ronny dalam siaran resmi yang diterima merahputih.com.
Baca juga:
The Fed Ketatkan Kebijakan Moneter, Market Kripto Kebakaran

Namun, beberapa investor mungkin melihat situasi ini sebagai peluang untuk berinvestasi dalam aset kripto, mengingat harga aset kripto yang dapat turun selama periode ketidakpastian.
Dalam konteks ini, Ronny Prasetya menekankan pentingnya diversifikasi portofolio dan pengetahuan yang kuat bagi investor aset kripto. Investor harus memahami risiko yang terkait dengan aset kripto dan memiliki rencana matang dalam menghadapinya.
“Kami akan terus memantau perkembangan situasi politik dan ekonomi yang mungkin memengaruhi pasar aset kripto. Kami juga berharap para investor untuk terus memantau perkembangan situasi ini dan mengambil tindakan bijaksana dalam menjalankan aktivitas investasi mereka, dan lakukan analisis sebelum memilih aset investasi," tutup Ronny. (waf)
Baca juga:
Cryptocurrency Semakin Marak Digunakan di Dunia Bisnis
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
