Cryptocurrency Semakin Marak Digunakan di Dunia Bisnis
annehs - Selasa, 16 November 2021
Apa perusahaanmu sudah menggunakan cyrptocurrency? (Foto Pixabay/MichaelWuensch)
DI era kontemporer, semakin banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan Bitcoin dan aset digital lainnya untuk tujuan investasi, operasional, maupun transaksional. Dikutip dari Deloitte, lebih dari 2300 bisnis di Amerika Serikat sudah menggunakan Bitcoin pada akhir 2020, dan itu masih belum termasuk ATM Bitcoin.
Fenomena ini pun melahirkan pertanyaan esensial, yakni apa saja keuntungan menggunakan kripto dalam perusahaan. Kehadiran kripto untuk menjalankan bisnis menghasilkan beberapa peluang yang tidak bisa luput dari tantangan-tantangan yang juga berisiko tinggi.
Baca juga:
Maka dari itu, perusahaan yang sudah berani menggunakan kripto harus memiliki pemahaman yang jelas mengenai risiko dan pertimbangan apa saja yang harus dilakukan. Jika perusahaanmu berencana untuk berpartisipasi dalam penggunaan kripto, penting untuk berpikir, merencanakan, dan terlibat dengan cara yang bijaksana.
Survei global blockchain Deloitte memberikan data mengenai pertimbangan para perusahaan dalam menggunakan kripto. Pertama, kripto mampu memberikan akses ke grup demografis yang baru. Grup demografis yang dimaksud adalah para user yang lebih menghargai transparansi dalam transaksi mereka.
Grup demografis ini pun dianggap lebih menguntungkan. Dikutip dari Business Wire, penelitian dari BitPay Merchants menemukan bahwa 40% pelanggan yang membayar menggunakan kripto merupakan pelanggan baru perusahaan, dan jumlah pembelian mereka dua kali lebih tinggi dari pengguna kartu kredit.
Baca Juga:
Tidak hanya itu, kripto juga mampu menciptakan akses kepada modal baru dan likuiditas-likuiditas melalui investasi.
Menggunakan kripto juga mendukung pertukaran dan pencairan yang lancar, real-time, dan akurat. Kripto juga berfungsi sebagai alternatif untuk meyeimbangkan aset dengan uang tunai yang bisa terdepresiasi seiring dengan waktu karena inflasi.
Kripto dianggap sebagai aset yang bisa diinvestasikan. Bahkan beberapa aset digital lainnya seperti Bitcoin memiliki kinerja yang sangat baik selama lima tahun terakhir. Di sisi lain, tetap ada risiko volatilitas yang jelas dan perlu dipertimbangkan dengan baik dan matang. (SHN)
Baca juga:
Cara Mempersiapkan Dana Darurat Selama COVID-19 Menurut Perencana Keuangan
Bagikan
