Strategi Jitu Dimas Beck Dalam Mengembangkan Bisnis Kuliner


Dimas Beck memantapkan langkahnya untuk mengembangkan bisnis kuliner (foto: instagram @dimasbeck)
KARIR keartisan tak selamanya cerah, bisa tiba-tiba meroket, bisa juga tiba-tiba meredup. Hal itulah yang menjadi alasan sejumlah artis untuk mengembangkan sebuah bisnis sampingan, diluar karir keartisannya.
Salah satunya yakni Dimas Beck, belum lama ini Dimas Beck memantapkan langkahnya untuk mengembangkan bisnis kuliner makanan rumah siap saji yang sehat bernama 'Laukita'.
Baca Juga:
Salah satu langkah Dimas Beck dalam mengembangkan bisnisnya yakni membuka peluang bisnis kemitraan. Dengan memanfaatkan momentum bulan Ramadan, Laukita menargetkan untuk menggandeng 500 reseller.
View this post on Instagram
Terkait peluang bisnis kemitraan tersebut, Dimas Beck selaku co-founder Laukita menuturkan, menjadi reseller Laukita tidak rumit.
Selama memiliki freezer dengan kapasitas sekitar 300 liter, siapapun dapat bergabung menjadi reseller. Adapun alasan penggunaan freezer tersebut, yakni agar kualitas makanan tetap terjaga.
"Kami berupaya menjaga kualtias makanan Laukita, mulai dari tempat produksi hingga disajikan di meja makan konsumen. Semangat melayani dan menyediakan produk berkualitas itu juga kami tanamkan kepada para reseller kami," jelas Dimas Beck, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Baca Juga:
Deretan Bisnis yang akan Menguntungkan di Tahun Kerbau Logam
Aktor bernama lengkap Dimas Kahlil Sudoyo Beck tersebut juga menambahkan, bahwa produk-produk Laukita telah terdaftar di BPOM dan bebas bahan pengawet karena dibekukan saat makanan dalam kondisi kesegaran tertinggi, dan didistribusikan dengan fasilitas pendingin yang ideal.
Sementara itu, Adhia Absar Arryman selaku founder Laukita, menjelaskan bahwa salah satu impian Laukita adalah mampu memberdayakan masyarakat Indonesia, lewat produk kuliner ynat berkualitas.

Dengan cita rasa khas kuliner kebanggaan Indonesia dan teknologi yang dimiliki Laukita, produk Laukita bisa memenuhi kebutuhkan keluarga, dan kelompok usia produktif di Indonesia akan lauk makanan yang enak, sehat dan praktis di bulan puasa.
Adhi menjelaskan, bahwa potensi dan peluang ini yang ingin dibagikan kepada calon reseller. Menurutnya program kemitraan Laukita ini akan menambah babak baru dalam ekosistem industri makanan yang tengah dibangun oleh Laukita.
"Kami ingin dampak dari inovasi yang kami lakukan lewat penggabungan kuliner dan teknologi ini dapat dirasakan lebih luas lewat program reseller Laukita. Potensi dan pertumbuhan tren makanan siap saji ini bisa dimanfaatkan oleh mereka yang ingin memulai usaha bisnis tanpa modal yang berat," tutupnya. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut

Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda

Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda

Bintang ‘The Godfahter’ Diane Keaton Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun

Kontroversi Kim Soo-hyun Mencuat lagi, Surat Cinta selama masa Wamil Terungkap di Tengah Tuduhan Hubungan di Bawah Umur dengan Kim Sae-ron

Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD

Nicole Kidman Gugat Cerai dari Keith Urban, Akhiri Pernikahan 20 Tahun Pernikahan
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
