Gubernur Pramono Targetkan Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Rampung pada 2026
Senin, 13 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berkomitmen meningkatkan kualitas transportasi publik di Ibu Kota agar semakin mudah diakses masyarakat.
Salah satu langkah terbarunya adalah rencana pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) berbentuk melingkar atau dikenal sebagai Jembatan Cincin Donat di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, yang ditargetkan rampung pada tahun 2026.
Jembatan ikonik tersebut akan mengintegrasikan lima moda transportasi sekaligus, yakni MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Commuter Line, Transjakarta, dan kereta bandara di kawasan transit tersibuk di Jakarta itu.
“Kami akan rapat hal tersebut secara khusus karena saya meminta kalau bisa dimulai segera supaya tahun 2026 itu sudah bisa diselesaikan,” ujar Pramono di Jakarta, Senin (13/10).
Baca juga:
LRT, MRT, KRL dan Kereta Bandara di Dukuh Atas Akan Terhubung, Penumpang Tidak Lagi Kehujanan
Pramono menjelaskan, keberadaan Jembatan Cincin Donat akan memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat dalam berpindah moda transportasi, tanpa harus keluar area atau terpapar cuaca.
“Manfaatnya besar sekali, sehingga orang tidak perlu kehujanan atau keluar dahulu. Cukup menggunakan cincin donat tadi untuk ke mana saja — ke kereta bandara, KRL, atau MRT,” ucapnya.
Baca juga:
Cincin Donat Bakal Jadi Simpul Ikonik TOD Dukuh Atas, Target Berdiri 2027
Sebelumnya, PT MRT Jakarta telah menggagas konsep kota berorientasi transit (Transit Oriented Development/TOD) ala Jepang dan mulai membangun Jembatan 4 Kuadran atau Jembatan Cincin Donat di kawasan Dukuh Atas.
Proyek ini akan menjadi pusat integrasi berbagai moda transportasi publik dan ditargetkan selesai pada 2027.
Proyek strategis tersebut diharapkan dapat mendorong peralihan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, sejalan dengan meningkatnya jumlah pengguna angkutan umum yang telah mencapai 20,2 juta orang per hari pada 2024. (Asp)