GoFood dan TikTok Edukasi UMKM Kuliner Soal Pemasaran Digital

Sabtu, 05 Juni 2021 - Raden Yusuf Nayamenggala

PLATFORM video singkat TikTok dan layanan pesan-antar GoFood, baru-baru ini memberikan edukasi pemasaran produk secara digital lewat media sosial scara efektif, untuk para pelaku UMKM Kuliner di Indonesia.

Program tersebut didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI dan diikuti secara gratis oleh pelaku UMKM di Indonesia. Program digelar secara online dari mulai tanggal 3-29 Juni 2021.

Baca Juga:

Deretan Akun TikTok dengan Follower Terbanyak di Dunia

"Kami sangat antusias bisa berkolaborasi dengan platoform yang memiliki misi serupa, agar dukungan kami berupa edukasi bisa memberikan manfaat untuk lebih banyak UMKM kuliner di Indonesia, dengan menghadirkan edukasi yang lengkap dan beragam" tutur VP Merchant Marketing Gojek Indonesia, Bayu Ramadhan, seperti yang dikutip dari laman Antara.

TikTok memberikan dukungannya bagi pertumbuhan UMKM (Foto: pixabay/geralt)

Mengenai program tersebut, Pandu Nitiseputro selaku Head of SMB TikTok Indonesia menuturkan, bahwa TikTok memberikan dukungannya bagi pertumbuhan UMKM.

Bagi Pandu, TikTok sebagai platform distribusi video singkat, sudah menyediakan sejumlah fitur dan tools yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai jenis kategori UMKM untuk mempromosikan usahanya, termasuk kuliner.

Pandu menuturkan, pihak TikTok Percaya, kecakapan dalam memanfaatkan teknologi pun harus diimbangi dengan edukasi.

Mengutip data dari GoFood, pengguna media sosial saat ini dianggap oleh paku usaha, sebagai sebuah sarana promosi yang efektif.

Baca Juga:

Perangi Bullying, TikTok Hadirkan Fitur Hapus Komentar Massal

Seperti halnya 62,4 persen pelaku usaha mengandalkan kalan online, untuk menjual produk mereka. Sementara 34,3 persen di antaranya, memanfaatkan media sosial serta layanan pengantaran online sebagai sarana pemasaran.

Prefrensi mitra usaha tersebut, sejalan dengan pergeseran masyarakat, yang kian mengandalkan platform media sosial untuk menentukan pilihan.

Karena, berdasarkan data, ada sektiar 65,1 persen masyarakat menggunakan media sosial sebagai sumber utama pencarian informasi atau brand, sebelum mereka berbelanja.

Ada sejumlah hal yang mendasar yang perlu diketahui UMKM (Foto: pixabay/photomix-company)

Adapun pemanfaatan media sosial yakni semakin lumrah di kalangan UMKM. Tapi, ada sejumlah hal mendasar yang masih luput dari perhatian para pelaku usaha ketika menggunakan media sosial, khususnya untuk mengembangkan bisnis.

Bayu menjelaskan, bahwa ada tiga hal mendasar yang perlu diperhatikan oleh pelaku UMKM ketika melakukan promosi di lewat digital.

Tiga detik pertama menentukan kesuksesan dari iklan. Karena, informasi penting tentang produk harus disampaikan di awal. Nah, tiga detik tersebut akan sangat menentukan keputusan pelanggan.

Kemudian, kemaslah kegiatan sehari-hari menjadi sebuah konten yang menarik. Seperti halnya kegiatan ketika kamu di resto, bisa menjadi bagian dari ide konten yang dibagikan, untuk kian memperkenalkan bisnis kuliner. Seperti ketika proses memasak dan menyajikan makanan.

Menurut Bayu, buatlah konten yang simpel, faktual dan tepat sasaran. Pastikan konten iklan pula konten iklan sederhana dan mudah dicerna. Selanjutnya, foto yang digunakan harus sesuai dengan promo yang ditawarkan. (Ryn)

Baca Juga:

TikTok Hadirkan Toolkit Keamanan Keluarga, Intip Fungsinya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan