Gibran bakal Karantina Warga yang Nekat Mudik ke Solo
Kamis, 15 April 2021 -
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah tidak akan melakukan karantina semua warga yang nekat mudik Lebaran 2021. Pemudik yang dilakukan karantina hanya berstatus positif COVID-19.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, tidak semua pemudik dilakukan karantina saat Lebaran nanti. Putra sulung Presiden Jokowi menegaskan, hanya pemudik positif COVID-19 yang akan dikarantina.
"Jika negatif tidak dilakukan karantina," kata Gibran, Kamis (15/4).
Suami Selvi Ananda ini mengatakan pemkot Solo akan menyiapkan rumah karantina khusus untuk pemudik yang terpapar virus corona. Lokasi karantina tersebut berada di Solo Techno Park (STP)
"Lokasi karantina pemudik yang positif COVID-19 sudah kita siapkan," katanya.

Gibran tetap tidak menyarankan masyarakat dan melarang aparatur sipil negara (ASN) mudik saat Idul Fitri nanti. Ia meyakini masyarakat Solo akan mematuhi larangan mudik Lebaran.
"Saya sebenarnya tidak ingin membatasi aktivitas warga masyarakat. Warga sudah memahami dan mengerti untuk tidak mudik dulu pada Lebaran tahun ini," kata dia.
Larangan mudik, kata dia, merupakan kebijakan pemerintah pusat. Dia mengimbau masyarakat mematuhinya.
Apalagi, lanjut dia, hingga saat ini penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro terbukti ampuh menekan penyebaran COVID-19 di Solo.
"Khusus ASN saya tengah menyiapkan regulasi penerapan sanksi bagi yang melanggar larangan mudik," katanya.
Gibran menambahkan, bagi masyarakat yang nekat mudik harus melapor ke Ketua RT atau RW setempat, agar bisa dipantau. Kalau ada yang positif saat berada di rumah, pemudik dijemput untuk dikarantina di STP. (Ismail/Jawa Tengah)