Gerindra Tuding PKS Penyebab Mandeknya Pemilihan Wagub DKI
Rabu, 27 November 2019 -
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif memastikan proses pemilihan wakil gubernur (Wagub) DKI Jakarta tak mengalami perkembangan bila partai keadilan sejahtera (PKS) tak memilih nama baru dari Gerindra sebagai pengganti Sandiaga Uno.
"Optimis mandek lagi (kalau PKS enggak pilih calon dari Gerindra)," kata Syarif di Jakarta, Rabu (27/11).
Baca Juga:
Ada dua kemungkinan nama cawagub berasal dari PKS tak berjalan mulus dalam proses pemilihan DKI 2. Pertama, karena figurnya tak dikenal dan kurangnya lobi-lobi ke Fraksi DPRD DKI.
"Penyebabnya bisa dua hal, karena calonnya dan komunikasinya," papar dia.
Anggota DPRD DKI Jakarta ini pun meminta PKS untuk memilih satu nama dari empat yang diusulkan Gerindra menjadi calon Wagub. Dalam pemilihan ini Gerindra menyerahkan sepenuhnya pada PKS.

Adapun empat nama anyar Gerindra yang diajukan ke PKS jadi cawagub DKI, yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Ariza Patria.
"Kita minta dipilih satu dari empat," tutur anggota DPRD DKI Jakarta itu.
Setelah dipilih satu nama dari Gerindra, nantinya ada dua nama cawagub dari PKS satu dan Gerindra satu. Kemudian mereka bertarung untuk merebut jabatan Wagub DKI.
"Ketentuan UU kan satu-satu. pokonya dua untuk dipilih," paparnya.
Baca Juga:
Sementara itu, kader PKS, Abdurrahman Suhaimi mengatakan masih mempertimbangkan dan mempelajari empat nama yang diusulkan Gerindra menjadi kandidat Cawagub DKI.
"Tapi yang penting itu hasilnya nanti. Surat resminya itu dari DPP tentu ditanda tangani oleh 2 partai pengusung itu siapa. Itu yang kita tunggu," papar Suhaimi. (Asp)