Geram Pengawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks saat Jam Kerja, Menkeu Purbaya: Nggak Kira-kira, Akan Gue Pecat
Sabtu, 18 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku geram adanya oknum pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai yang nongkrong di kedai kopi Starbucks saat jam kerja.
Purbaya menerima aduan tentang gerombolan petugas Bea Cukai yang nongkrong bersama aparat berpakaian preman di Starbucks dan selalu membicarakan pengamanan aset bisnis.
"Saya baru tahu, walaupun kita sudah menggebrak-gebrak, masih nih di bawah seperti ini. Artinya, mereka enggak peduli, dianggapnya saya main-main," tegas Menteri Purbaya, yang dikutip Sabtu (18/10).
Purbaya dengan tegas akan memecat pegawai Bea Cukai yang nongkrong Starbucks saat masih waktu kerja. Langkah ini sebagai tindak lanjut layanan "Lapor Pak Purbaya" yang diluncurkan pada Rabu (15/10).
"Senin depan kalau ada yang ketemu begini lagi, gue akan pecat. Walaupun katanya mecat pegawai negeri susah, saya akan pecat, saya persulit hidupnya. Masa nongkrong di Starbucks pakai seragam? Enggak kira-kira lu!" tegasnya.
Baca juga:
Baru 2 Hari Dibuka, Hotline 'Lapor Pak Purbaya' Sudah Terima 15.933 Aduan
Ancaman itu bukan hanya untuk pegawai Bea Cukai. Itu juga berlaku untukpara petugas di Direktorat Jenderal Pajak.
Ia menuturkan, selama ini selalu menerima laporan yang bagus dari anak buahnya, tapi fakta di lapangan ternyata berbeda.
Purbaya pun sengaja membuka layanan aduan masyarakat melalui nomor WhatsApp 0822 4040 6600.
Menteri Purbaya mengatakan, ia tak segan-segan memecat Pegawai Negeri Sipil kalau melanggar ketentuan.
"Mereka pikir menteri cuma lima tahun, habis itu mereka bisa berkuasa lagi, mereka enggak peduli. Jadi, itu adalah behavior dari para birokrat. Ganti menteri bodo amat, kalau dimarahi diam saja, dipikir nanti lima tahun lagi juga ganti menteri. Ini sekarang enggak akan saya biarkan," pungkasnya. (Asp)