Gerakan 'Perempuan Dirayakan' Lanjutkan Pemberdayaan Perempuan lewat Wastra
Jumat, 20 September 2024 -
MERAHPUTIH.COM - EMPAT tahun lalu, rumah komunitas Jabu Borna didirikan di Pematang Siantar. Dari komunitas inilah komitmen Tobatenun untuk memberdayakan perempuan secara aktif dari sisi ekonomi dan kreativitas menguat. Di tahun ini, Tobatenun melanjutkan komitmen pemberdayaan perempuan lewat wastra itu dalam gerakan #PerempuanDirayakan.
"Program #PerempuanDirayakan ini cukup penting dan sangat dekat di hati kami. Para penggagas dan pendiri serta penggerak dan internal kami kebanyakan ialah para perempuan kuat. Kami berinteraksi dengan banyak mitra di Sumatra Utara. Jadi Tobatenun ini merupakan social enterprise yang memang digagas untuk pemberdayaan perempuan," kata Chief Operating Officer (COO) of Tobatenun Melvi Tampubolon di Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (17/9).
Perjalanan panjang Tobatenun dan komunitas Jabu Borna dalam melestarikan warisan seni tenun inilah yang dirayakan melalui gerakan #Perempuandirayakan oleh Tobatenun. Seiring perjalanan waktu, terbentuk simpul nan kuat untuk Tobatenun melalui #Perempuandirayakan, meneruskan optimisme kebudayaan dan pemberdayaan kepada generasi muda selanjutnya.
"Kami tidak hanya memperhatikan sisi keahlian, tapi juga memperhatikan para artisan dari sisi mental dan fisik mereka sebagai perempuan," kata Melvi yang hari itu tampil anggun dalam balutan koleksi Laga Tobatenun. Ia menyebut Tobatenun meluncurkan beberapa program kesehatan, semisal untuk kesehatan reproduksi atau bahkan layanan konsultasi kekerasan dalam rumah tangga. "Seiring perjalanan waktu, banyak cerita hebat dari para mitra dan konsumen," katanya.
Hal itulah yang mendorong Tobatenun untuk membagikan semangat yang bisa menginspirasi para generasi muda saat ini. "Semangat saling mendukung potensi perempuan di ruang lingkupnya, berkompetisi secara sehat dan untuk merayakan pencapaian perempuan," kata dia.(tka)