5 Gejala Bipolar yang Perlu Diketahui dan Cara Penanganannya
Kamis, 10 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Bipolar merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, mulai dari kondisi euforia (mania) hingga depresi.
Kondisi ini seringkali sulit dikenali karena perubahan emosional yang dialami penderita bisa tampak seperti suasana hati biasa. Jadi, sangat penting untuk mengetahui gejala-gejala yang mungkin menandakan adanya gangguan bipolar.
Baca juga:
5 Gejala Bipolar yang Perlu Diperhatikan
1. Perubahan Suasana Hati yang Drastis
Orang dengan gangguan bipolar mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem, mulai dari perasaan sangat bahagia atau energik (mania) hingga merasa sedih dan putus asa (depresi) dalam waktu yang relatif singkat. Siklus ini bisa terjadi dalam hitungan hari, minggu, atau jam.
2. Energi Berlebihan Saat Fase Mania
Saat dalam fase mania, penderita bipolar bisa merasa memiliki energi yang berlebihan. Mereka mungkin akan tidur lebih sedikit, merasa sangat produktif, atau melakukan hal-hal impulsif tanpa memikirkan konsekuensinya, seperti belanja berlebihan atau membuat keputusan besar dengan cepat.
3. Merasa Sangat Lelah atau Tidak Bertenaga
Kebalikan dari mania, fase depresi membuat penderita bipolar merasa sangat lelah, sulit berkonsentrasi, atau kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya disukai. Perasaan putus asa dan tidak berharga sering muncul pada fase ini.
Baca juga:
Apa Itu Progeria? Penyakit Genetik Langka dengan Dampak Penuaan Dini
4. Kesulitan Menjalani Aktivitas Sehari-hari
Gejala bipolar yang tidak terkelola bisa menyebabkan kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti pekerjaan, hubungan sosial, atau tanggung jawab lainnya.
5. Perubahan Pola Tidur
Orang dengan bipolar sering mengalami perubahan pola tidur yang drastis, mulai dari tidur terlalu sedikit saat fase mania hingga tidur terlalu banyak saat fase depresi.
Jika kamu atau orang terdekat menunjukkan gejala-gejala ini, penting untuk mencari bantuan profesional. Dengan penanganan yang tepat, gangguan bipolar bisa dikelola sehingga kualitas hidup penderita tetap terjaga. (waf)