Ganti Konsumsi Daging Merah dengan Telur

Jumat, 04 Desember 2020 - Muchammad Yani

JANTUNG adalah salah satu organ yang paling penting. Oleh karena itu setiap orang wajib menjaga kesehatan jantung. Salah satunya dengan mengganti burger, steak dengan kacang-kacangan, telur dan produk susu, seperti yang diutarakan studi baru dalam jurnal The BMJ.

Sebelumnya peneliti dari Harvard TH Chan School of Public Health mengamati 43.272 pria Amerika selama 30 tahun dan mengumpulkan data tentang kebiasaan makan, gaya hidup, serta hasil kesehatan mereka. Pada awal penelitian semua peserta tidak memiliki penyakit kardiovaskular.

Baca juga:

Resisten Antimikroba Sebabkan Kematian

Dilansir dari Insider, Jumat (4/12) hasil studi menunjukan peserta yang mengonsumsi protein nabati seperti kacang-kacangan memiliki risiko 14 persen lebih rendah terserang penyakit kardiovaskular.

Gandi daging merah dengan telur atau kacang-kacangan. (Foto: Pixabay/RitaE)
Gandi daging merah dengan telur atau kacang-kacangan. (Foto: Pixabay/RitaE)

Pria berusia di atas 65 tahun lebih diuntungkan karena risiko terkena penyakit kardiovaskular 18 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang malah mengonsumsi daging merah.

Baca juga:

Jadi Caregiver Diabetesi, Wajib Tahu Hal Ini

Dalam penelitian tersebut juga ditemukan orang yang mengonsumsi produk susu dan biji-bijian dibanding daging merah memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang jauh lebih rendah. Hal yang sama juga berlaku untuk orang yang lebih sering mengonsumsi telur dibanding daging merah.

ganti konsumsi daging merahmu dengan telur. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
ganti konsumsi daging merahmu dengan telur. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Daging merah dan olahannya mengandung lemak jenuh, kolesterol tinggi yang semuanya berkaitan dengan risiko penyakit jantung. Sementara makanan nabati tinggi serat, antioksidan dan polifenol dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit. Akan tetapi studi tersebut melihat makanan utuh, bukan nutrisi tertentu. Sehingga kemungkinan kombinasi menjadi faktor terlibat.

Temuan tersebut juga mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukan terlalu banyak mengonsumsi dagung merah dan olahan terkait dengan konsekuensi kesehatan jangka panjang seperti penyakit kanker. (Yni)

Baca juga:

Vaksin COVID-19 Pfizer Disetujui untuk Digunakan di Inggris

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan