Gala Dinner G20 di De Tjolomadoe, Kemenperin Gelorakan Industri Berkelanjutan
Selasa, 29 Maret 2022 -
MerahPutih.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pertemuan pertama Trade, Industry, and Investment Working Group G20 di Solo, Jawa Tengah, Selasa (29/3).
Para delegasi dari berbagai negara disuguhkan kemegahan Pabrik Gula De Tjolomadoe dengan segudang sejarah dan nama besarnya sembari membahas isu industri yang berkelanjutan.
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Kementerian Perindustrian Eko SA Cahyanto mengatakan, TIIWG G20 ini merupakan kegiatan internasional yang melibatkan 41 delegasi negara anggota G20. Momen perdana dengan rangkaian acara gala dinner di De Tjolomadoe.
Baca Juga:
U20 Sherpa Meeting, Jakarta Fokus pada 6 Isu Perkotaan Pasca-pandemi
"De Tjolomadoe atau yang dulu dikenal PG Colomadu merupakan peninggalan Mangkunegaran. Dulu pernah berjaya pada masanya sebagai lokasi industri gula terbesar dunia," kata dia.
Ia mengatakan, pada sisa kejayaan industri gula masa lalu ini masih tersimpan di lokasi. Atas dasar itu, ia ingin memainkan isu investasi teknologi dan SDM pada G20 di Solo.
Ia mengatakan, para delegasi dijamu dengan berbagai menu khas Solo dengan diiringi sajian seni tari plus peragaan kostum batik dan sejenisnya. Musik keroncong modern yang dipadu dengan irama musik jazz ikut menambah kesyahduan malam itu.
"TIIWG G20 ini terdiri dari perdagangan investasi dan industri yang diampu oleh tiga kementerian berbeda," kata dia
Baca Juga:
Gibran Jamu Delegasi G20 dengan Makanan Kue Sosis Sus
Bersama dengan kementerian lainnya, kata dia, pihaknya memandang penting dan mengadopsi 4.0 untuk industri yang inklusif dan berkelanjutan. Saat ini, PG Colomadu memang tak bisa mengejar efisiensi karena kemajuan industri.
"Nah nantinya industri di Indonesia akan diarahkan serupa untuk dijaga keberlanjutan dan daya saingnya," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
G20 di Solo, Panitia Sediakan Miniatur Wayang Kulit sebagai Suvenir