Gaji Relawan ISIS Ratusan Juta
Rabu, 18 Maret 2015 -
MerahPutih Nasional- Banyak faktor yang melatarbelakangi warga Indonesia yang ingin bergabung dengan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kabarnya, ISIS merupakan ladang untuk pencari uang.
Jihad merupakan satu alasan umum bagi calon anggota ISIS baru.
"Kalau yang gabung di awal-awal itu jihad," kata tenaga ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Wawan Purwanto, kepada merahputih.com, di Jakarta, Rabu (18/3). (Baca: 514 WNI Sudah Bergabung dengan ISIS)
Faktor lainya, kata Wawan, adalah karena kebutuhan ekonomi. ISIS rupanya menjadi lahan pencari duit. Pasalnya, kelompok yang paling diincar negara-negara barat ini tak tanggung-tanggung berani membayar hingga ratusan juta kepada para relawannya.
"Disana dibayar tinggi Rp 20 juta ke atas hingga ratusan juta," tutur Wawan. (Baca: Antisipasi ISIS, BNPT Minta Pembuatan Visa Diperketat)
Untuk mencegah agar dampak tidak semakin luas di Indonesia, BNPT mengaku sudah menggandeng para tokoh masyarakat, budayawan, pelajar, pendekatan keluarga serta Kementerian dan lembaga. Namun begitu pasalnya, mereka cukup lihai dalam merekrut calon anggota barunya.
"Mereka rata-rata karena pertemanan, persaudaraan," pungkasnya. (mad)