Frozen Food, Penyelamat Perut di Masa Pandemi

Jumat, 26 Maret 2021 - Ikhsan Aryo Digdo

PANDEMI COVID-19 tidak membuat pengusaha kuliner kehilangan strategi penjualan. Memang, pendapatan pengusaha kuliner menurun drastis saat pandemi melanda Indonesia. Namun, mereka memiliki inovasi baru dengan menjual makanan beku (frozen food).

Bahkan, tidak hanya para pengusaha kuliner. Pekerja yang terkena imbas pandemi juga menjadi pengusaha frozen food dadakan. Ada yang membuat produk frozen food sendiri. Bagi yang tidak jago masak, mereka memilih menjadi reseller.

Baca juga:

Pandemi, Protokol Kesehatan Berlaku di Transportasi Umum

Praktek lapangannya, frozen food ternyata cukup diminati dan menjadi penyelamat perut di masa pandemi ini. Ya, pandemi mengharuskan setiap orang sebisa mungkin berada di rumah. Mau tidak mau, mereka harus menyimpan cadangan makanan untuk beberapa hari ke depan.

Saat ini banyak ragam frozen Food yang dijual. (foto: instagram/@siskapoo)

Dikutip dari Antara, frozen food memiliki beberapa keunggulan dibandingkan makanan matang. Pertama, frozen food mudah diolah dan cepat saji. Memasak frozen food tidak memerlukan keahlian khusus. Cukup direbus, digoreng, atau dikukus, frozen food sudah dapat disajikan di atas piring. Memasaknya juga tidak memerlukan waktu lama.

Selain itu, ketahanan frozen food juga lama. Kamu cukup menyimpannya di kulkas dan makanan ini bisa bertahan selama beberapa hari. Bahkan, beberapa frozen food dapat bertahan selama satu bulan apabila disimpan di lemari freezer.

Tidak perlu khawatir, meskipun awet, frozen food tidak menggunakan pengawet. Nutrisinya juga tetap terjaga. Murni, frozen food dapat bertahan lama karena disimpan dengan suhu dingin.

Baca juga:

Serba Cashless Karena COVID-19

Saat ini produk frozen food sangat beragam, tidak hanya produk appetizer seperti risol, dimsum, atau tahu bakso. Banyak makanan khas rumahan dan makanan berat hadir dalam konsep frozen food. Bahkan, beberapa restoran besar menyediakan pula menu makanan mereka dalam bentuk frozen food.

Frozen food sangat praktis diolah karena hanya digoreng, direbus, atau dihangatkan saja. (foto: instagram/@batagorlucky)

Dalam proses pembuatannya, makanan beku dikemas dengan kemasan kedap udara dan disimpan pada ruangan dengan suhu dingin yang sudah ditentukan. Cara penyimpanan ini mampu menjaga kandungan nutrisi dalam makanan dan menghentikan proses pertumbuhan bakteri. Dengan begitu, kehigienisan frozen food tetap terjaga.

Selain itu, biasanya frozen food dikemas dan didistribusikan dengan sangat baik untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan dari produsen hingga ke tangan konsumen. Jadi frozen food jenis apa yang menjadi favorit kamu? (rzk)

Baca juga:

5 Benda yang Rawan Menularkan Virus Corona, Segera Cuci Tangan!

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan