Fotografer Asal Kanada Menang Kompetisi Fotografi Berkat Foto Burung Mati Tabrak Jendela

MerahPutih.com - Gambar elang peregrine mengejar kupu-kupu, burung nasar melahap beruang hitam, dan penguin yang sedang berselancar termasuk di antara gambar pemenang Penghargaan fotografer burung atau Bird Photographer of the Year 2024.

Kontes ini, yang telah memasuki edisi kesembilan, merayakan keindahan burung sekaligus menyoroti ancaman yang mereka hadapi. Fotografer asal Kanada Patricia Homonylo memenangkan hadiah utama dengan gambar memilukan yang memperlihatkan lebih dari 4.000 burung mati setelah bertabrakan dengan jendela atau permukaan memantulkan cahaya di Toronto.

Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Agustus memperkirakan bahwa lebih dari satu miliar burung mati di AS setiap tahun akibat tabrakan dengan jendela. Sebagai jurnalis foto konservasi bekerja dengan Fatal Light Awareness Program (FLAP), yang bertujuan untuk menjaga burung tetap aman dari tabrakan mematikan, Homonylo ingin memvisualisasikan tragedi tersebut.

Bersama timnya, ia menempatkan burung yang mati dalam lingkaran konsentris, dengan burung terbesar di bagian tengah.

Baca juga:

Di Balik Lensa Evan Vucci, Fotografer Kejadian Penembakan Donald Trump

"Kami membuat pajangan yang berdampak ini untuk menghormati nyawa yang hilang dan meningkatkan kesadaran publik," kata Homonylo dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN, Selasa (24/9).

"Saya berharap orang-orang terkejut dengan apa yang mereka lihat dan tergerak untuk bertindak dengan menggunakan kaca yang aman bagi burung dan mendukung organisasi seperti FLAP," sambungnya.

Bagi seekor burung, permukaan yang memantulkan cahaya dapat terlihat seperti kelanjutan dari lanskap, dan akibatnya banyak burung terbang langsung ke jendela dengan kecepatan penuh. Tindakan pencegahan seperti memasang penanda visual seperti stiker atau kaca film yang aman bagi burung dapat membantu mencegah tabrakan.

Konservasi merupakan salah satu pendorong utama kompetisi tahunan ini, yang bermitra dengan Birds on the Brink, sebuah lembaga amal menyediakan dana untuk proyek konservasi burung akar rumput di seluruh dunia.

Baca juga:

Fotografer Didiskualifikasi Usai Menangi Kontes Foto AI dengan Foto Asli

Menurut laporan terbaru State of the World's Birds oleh BirdLife International, hampir setengah dari spesies burung di planet ini mengalami penurunan dan satu dari delapan spesies terancam punah. (ikh)