Film Horor Masih Punya Tempat di Hati Masyarakat Indonesia
Minggu, 09 Januari 2022 -
BELAKANGAN ini sinema Indonesia didominasi dengan kehadiran film-film drama hangat, setelah tahun-tahun sebelumnya film horor cukup mendominasi.
Mengenai film horor, bisa dibilang tidak terlalu banyak film horor dalam negeri yang dirilis saat pandemi. Hal itu tentu menggugah pertanyaan, apakah penonton Indonesia sudah bergeser dalam genre tayangan.
Baca Juga:
Sutradara Ungkap 'Ben & Jody' Merupakan Film Impian Glenn Fredly

Seperti yang dikutip dari laman Antara, Wakil Ketua I Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan pengamat film Hikmat Darmawan, mengatakan bahwa film horor lokal masih memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia.
"Di Indonesia sendiri agaknya ada perbaikan production value hingga estetiknya. Banyak sekali peningkatan pasar untuk film ini. Faktanya, (film horor) pasarnya paling stabil dan tidak niche (tersegmentasi lebih kecil) lagi," ujar Hikmat.
Adapun hal lain yang cukup disoroti ialah banyaknya film-film horor yang sudah disimpan akhirnya diumumkan untuk segera rilis. Kemudian mendapat animo sangat besar dari pencinta film di Indonesia.
"Tahun ini film yang kuat dan disimpan segera dirilis di bioskop mengingat kondisi pandemi yang sudah mulai kondusif. Misalnya Pengabdi Setan 2, Keramat 2, sampai KKN di Desa Penari," tambah Hikmat.
Lebih jauh Hikmat menambahkan, bahwa film-film tersebut disimpan karena diasumsikan pasarnya di Indonesia cukup besar, begitu juga dari segi mutunya.
Baca Juga:
Cerita Yayan Ruhian Pertama Kalinya Mendapat Banyak Adegan Drama

Selain itu, sependapat dengan Hikmat, dua sosok di balik film Makmum (2017) dan penulis adaptasi film panjang berjudul sama, Makmum (2019) dan Makmum 2 (2021), Riza Pahlevi dan Vidya Talisa Ariestya menjelaskan bahwa film horor mempunyai tempat tersendiri di dunia film Indonesia.
"Dilihat dari sisi selera penonton Indonesia, aku pikir horor masih jadi salah satu yang dicari. Makmum bisa sampai sejauh ini. Dan tahun ini akan banyak sekuel film horor Indonesia yang muncul, yang selama ini sudah dipendam akhirnya dikeluarkan sekarang," ungkap Riza seperti yang dikutip dari laman Antara.
Sementara itu, Vidya menambahkan, bahwa tahun ini banyak film horor yang sudah dinantikan, dan animonya sudah dari sekarang, meski baru rilis teaser dan poster.
"Film horor Indonesia bisa dibilang abadi. Pasar cenderung stabil. dan dari pengalaman menonton pun rasanya lebih seru. Karena biasanya ditonton bersama-sama," jelas Vidya. (Ryn)
Baca Juga:
Peserta Festival Film Sundance Diwajibkan Vaksin Booster, Ini Alasannya