Cerita Yayan Ruhian Pertama Kalinya Mendapat Banyak Adegan Drama

AKTOR Yayan Ruhian dikenal kerap membintangi film laga ternama, seperti Merantau, The Raid, The Raid 2: Berandal, John Wick: Chapter 3 dan Star Wars Episode VII: The Force Awakens.

Namun, belum lama ini aktor sekaligus pesilat asal Jawa Barat tersebut, mengaku pertama kalinya benar-benar melakukan akting dalam film.

Baca Juga:

Peserta Festival Film Sundance Diwajibkan Vaksin Booster, Ini Alasannya

Pria kelahiran 19 Oktober 1968 itu menuturkan, bahwa saat bermain dalam sebuah film, biasanya dia mendapat porsi bertarung yang lebih banyak. Tapi di film Ben & Jody ia harus melakukan sejumlah adegan drama.

"Ini beda dengan karakter-karakter saya sebelumnya, sebelumnya kan fighting-fighting aja. Di sini saya jadi belajar akting," jelas Yayan Ruhian pada peluncuran trailer film 'Ben & Jody', seperti yang dikutip dari laman Antara.

Aktor yang menekuni bela diri di perguruan Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD) Indonesia sejak usia 13 tahun tersebut, melakukan banyak diskusi dengan sutradara Angga Dwimas Sasongko.

Awalnya, Yayan tak menampik bahwa dirinya sempat merasa ragu, karena khawatir tidak dapat maksimal dalam memainkan perannya sebagai karakter Tubir.

"Awalnya saya kayak bisa apa enggak, saya banyak diskusi sama mas Angga tentang karakternya. Mas Angga juga selalu mengarahkan dan selalu dikawal," ujar Yayan Ruhian.

Baca Juga:

Mengintip Alasan Ernest Prakasa Membuat Film Bergenre Thriller

Menariknya, selain menjadi pemain, Yayan pun bertindak sebagai koreografer laga. Yayan membuat adegan bertarung yang berbeda-beda untuk setiap karakter, sesuai dengan penggambaran sifatnya masing-masing.

"Setiap karakter dibuat memiliki gaya bertarung. Karakter dari Desa Wanareja yang telah akrab dengan bela diri, tentu berbeda dengan koreografi bertarungnya Jody (Rio Dewanto) yang ceritanya dari kota," papar Yayan.

Sedikit informasi, pada film Ben & Jody, Yayan Ruhian berperan sebagai sosok Tubir yang merupakan antagonis utama. Tubir merupakan sosok preman yang berani menghabisi siapapun yang mengganggunya. (Ryn)

Baca Juga:

Film Negeri Aing Menceritakan Fenomena Kekerasan Terhadap Perempuan