Mengintip Alasan Ernest Prakasa Membuat Film Bergenre Thriller

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 05 Desember 2021
Mengintip Alasan Ernest Prakasa Membuat Film Bergenre Thriller

Ernest Prakasa membuat film bergenre thriller (Foto: merahputih.com/albi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETELAH sukses merilis film Imperfect pada 2018 lalu, kini aktor sekaligus sutrada Ernest Prakasa mencoba sesuatu terbilang baru.

Pria kelahiran 29 Januari 1982 tersebut, membuat sebuah film dengan genre thriller berjudul Teka Teki Tika. Hal itu berbeda dari film-film Ernest sebelumnya nan cendrung bergenre komedi.

Baca Juga:

Deretan Film Negeri Aing Paling Kontroversial

"Memberanikan diri karena sebenarnya kalau dilihat dari dulu, aku juga selalu pengen berusaha menghadirkan sesuatu hal baru. Pengen coba sesuatu baru. Cuma bedanya kemarin-kemarin coba sesuatu barunya masih di koridor komedi gitu," tutur Ernest seperti dikutip dari laman Antara.

Ernest Prakasa membuat film bergenre thriller (Foto: instagram @ernestprakasa)

Lebih lanjut Ernest menjelaskan, meski dirinya takut membayangkan persepsi orang akan seperti apa terhadap filmnya, apabila belum dicoba justru tidak akan tahu hasilnya seperti apa.

Ernest menjelaskan tentang alasannya ingin membuat film dengan genre thriller, karena ingin mencoba membuat suatu karya ingin membuat penonton bertanya-tanya tentang isi dari film tersebut.

"Kalau ditanya inspirasi ceritanya dari mana, sebenarnya aku sebagai penonton suka genrenya. Suka genre berbau-bau misteri, teka teki, gitu. Dan selalu kagum kalau penulisnya bisa bikin cerita nan orang tuh bertanya-tanya. Pengen suatu saat bisa bikin juga kayak gitu," ujar Ernest.

Baca Juga:

Cara Cerdas Mencegah Anak Menonton Film Dewasa di Layanan Streaming


Di sisi lain, lewat film Teka Teki Tika, Ernest terinspirasi dari kasus korupsi dana bantuan sosial di masa pandemi. Karena itu, Ernest ingin mencoba memberikan pesan tersebut lewat film terbarunya.

"Inspirasinya dari mana aku enggak bisa pin point satu titik tertentu, tapi pasti salah satu inspirasinya berkaitan dengan pesan dari film itu sendiri. Walaupun baru bisa dilihat ketika nonton filmnya, sebenarnya pesannya ini berangkat dari aku merasa bahwa orang Indonesia itu terlalu pemaaf sama korupsi," ungkap.

Meski begitu, Ernest akan selalu merasa bila di Indonesia apabila ada orang berbuat salah, atau ada artis terlibat skandal, jadi seperti manusia paling hina semuka bumi. Sementara sama koruptor tampak sangat santai. (Ryn)

Baca Juga:

Mengenal Lebih Dekat Film 'Autobiography'

#Film Indonesia #Ernest Prakasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
Abadi Nan Jaya menjadi film zombie pertama yang diproduksi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
ShowBiz
Meriah dan Kompetitif, ini nih Daftar Lengkap Nominasi FFI 2025
Puncak penganugerahan berlangsung 20 November 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Meriah dan Kompetitif, ini nih Daftar Lengkap Nominasi FFI 2025
ShowBiz
Film 'Sosok Ketiga: Lintrik' Siap Tayang 6 November 2025, Intip Sinopsis, Trailer, hingga Fakta Produksinya
Film Sosok Ketiga: Lintrik mengangkat kisah seputar kekuatan gaib yang digunakan untuk mempengaruhi alam bawah sadar seseorang.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Film 'Sosok Ketiga: Lintrik' Siap Tayang 6 November 2025, Intip Sinopsis, Trailer, hingga Fakta Produksinya
ShowBiz
'Jumbo' hinga 'Sore: Istri dari Masa Depan' Masuk Nominasi Film Terbaik Festival Film Indonesia 2025
FFI 2025 umumkan nominasi untuk kategori film cerita panjang terbaik.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
'Jumbo' hinga 'Sore: Istri dari Masa Depan' Masuk Nominasi Film Terbaik Festival Film Indonesia 2025
ShowBiz
Film 'Tak Kenal Maka Ta’aruf' Siap Tayang 13 November 2025, Usung Romansa Islami yang Menyentuh Hati
Film Tak Kenal Maka Ta'aruf diadaptasi dari novel populer dengan judul yang sama.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Film 'Tak Kenal Maka Ta’aruf' Siap Tayang 13 November 2025, Usung Romansa Islami yang Menyentuh Hati
ShowBiz
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tampilkan Sisi Lain Kota Solo
Berlatar di Kota Solo, lokasi syuting mencakup kawasan heritage seperti Kampung Batik Laweyan, Pasar Triwindu, dan Kereta Uap Jaladara.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tampilkan Sisi Lain Kota Solo
ShowBiz
Dibintangi Prilly Latuconsina dan Bryan Domani, Film 'Patah Hati yang Kupilih' Angkat Isu Cinta dan Keyakinan
Film Patah Hati yang Kupilih dijadwalkan tayang 24 Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Dibintangi Prilly Latuconsina dan Bryan Domani, Film 'Patah Hati yang Kupilih' Angkat Isu Cinta dan Keyakinan
ShowBiz
Iko Uwais Comeback Lewat Film ‘Timur’, Debut Perdana Sebagai Sutradara
Film Timur mengisahkan perjuangan dalam menjalankan misi kemanusiaan yang penuh ketegangan dan aksi menegangkan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Iko Uwais Comeback Lewat Film ‘Timur’, Debut Perdana Sebagai Sutradara
Fun
Bocoran Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Selingkuh di Ketinggian 30 Ribu Kaki
Film Penerbangan Terakhir dibintangi Jerome Kurnia, Nasya Marcella, dan Devina Bertha, yang memerankan karakter-karakter kompleks dalam hubungan yang penuh konflik dan rahasia.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Bocoran Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Selingkuh di Ketinggian 30 Ribu Kaki
ShowBiz
'What’s Up with Secretary Kim' Diadaptasi Jadi Film Versi Indonesia, Intip Sinopisis hingga Deretan Pemainnya
What’s Up with Secretary Kim versi Indonesia menghadirkan beberapa penyesuaian pada dinamika cerita dan konflik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
'What’s Up with Secretary Kim' Diadaptasi Jadi Film Versi Indonesia, Intip Sinopisis hingga Deretan Pemainnya
Bagikan