Fajar Nugros Ungkap Ide Cerita di Balik Film 'Inang'
Rabu, 05 Oktober 2022 -
SETELAH berhasil melakukan penayangan pertama di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) pada Juli 2022, film Inang karya Fajar Nugros akhirnya akan tayang di bioskop Indonesia pada 13 Oktober 2022.
Perlu diketahui bahwa Inang merupakan film horror/thriller perdana yang digarap oleh Fajar Nugros. Meski demikian, Fajar tetap mendapatkan antusias yang besar dari para penonton mengenai film Inang.
Fajar menggaet beberapa bintang ternama untuk berperan dalam film ini, termasuk Naysila Mirdad, Dimas Anggara, Lydia Kandou, Rukman Rosadi, dan Pritt Timothy.
Baca juga:
Sang sutradara mengungkap bahwa ide untuk film ini diambil dari pengalaman pribadinya. Ia sering melihat perempuan hamil dalam perjalanannya saat menggunakan Commuter Line.
"Saya suka lihat mbak-mbak atau ibu-ibu yang hamil bersusah payah. Kadang saya berpikir ini lakinya ke mana," ujar Fajar Nugros dalam konferensi pers untuk film Inang, Rabu (5/10)
Fajar kemudian mengaitkan apa yang dia lihat dengan pertanyaan, bagaimana kota besar memperlakukan para perempuan hamil. Dari situ idenya berkembang menjadi sebuah cerita.
Dalam film Inang, digambarkan salah satu ritual Jawa yaitu Rebo Wekasan atau Rabu terakhir di bulan Sapar pada Kalender Hijriah. Hal ini kemudian Fajar sambungkan dengan fenomena ibu hamil yang dilihatnya dan ditambahkan pengalamannya sebagai orang Jawa yang kental dengan tradisi selametan.
"Saya selalu dekat dengan banyak selametan, saya orang Jawa. Ketika melihat mbak-mbak itu saya berpikir kita yang enggak lahir di hari sial saja selametan supaya kita selamat," tutur Fajar.
Baca juga:
Tatjana Saphira Lakoni Banyak Adegan Aksi di 'Perempuan Bergaun Merah'
Bagi Fajar, inang dalam film ini tak lain induk yang ingin melakukan yang terbaik untuk orang terkasih seperti halnya orangtua. "Kita tidak tahu apa yang mereka lakukan, hal paling buruk apa yang mereka lakukan supaya kita bisa dalam keadaan sehat," kata Fajar.
Lewat film Inang, penonton akan disuguhkan hiburan sekaligus mendapatkan pandangan baru mengenai perjuangan seorang ibu. Mengingat penggambaran sosok perempuan, khususnya ibu, cukup dominan.
Selama ini, mungkin kita selalu melihat sosok ibu yang selalu memberikan kasih sayang kepada anaknya sebagai hal yang indah. Penonton akan melihat bahwa hal yang indah sekalipun, seperti kasih sayang dari seorang ibu, apabila tidak dilakukan dengan porsi dan cara yang tepat, maka akan berakhir buruk. (yos)
Baca juga: