5 Pantangan di Jawa dalam Film 'Jagat Arwah'
Jagat Arwah akan menjadi film horor fantasi yang menggabungkan dunia arwah dengan manusia. (Foto: Instagram@Jagatarwah)
FILM Jagat Arwah menawarkan atmoser klenik yang diberi sentuhan fantasi dan menyiratkan beberapa pantangan yang jika diabaikan, konon dapat menyebabkan malapetaka.
Jagat Arwah adalah sebuah film besutan rumah produksi Visinema Pictures dan disutradarai oleh Ruben Adrian. Kisahnya bercerita tentang Raga, seorang keturunan ‘Aditya’ yang ditakdirkan untuk menjadi penyeimbang dunia manusia dan arwah.
Film ini dibintangi oleh Ari Irham sebagai Raga, Oka Antara sebagai Jaya, dan Kiki Narendra sebagai Sukmo. Lalu, ada pula Cinta Laura sebagai Nonik Belanda, Sheila Dara sebagai Kunti, dan Ganindra Bimo sebagai Genderuwo.
Mengutip laman ANTARA, Rabu (28/9), ada lima pantangan di Jawa yang tersirat dalam film Jagat Arwah. Yang pertama adalah Ora Rukun Marang Wong Tuo atau tidak rukun dengan orang tua.
Hubungan Raga (Ari Irham) dengan ayahnya, Sukmo (Kiki Narendra) digambarkan penuh ketegangan dan tidak harmonis. Keduanya memiliki masalah komunikasi yang fatal hingga ciptakan perang dingin selama bertahun-tahun.
Mengacu pada salah satu mitos di Jawa, apabila sang anak mengabaikan kondisi yang buruk dengan orang tuanya, ia berpeluang mendapatkan masalah di masa mendatang.
Baca juga:
Yang kedua adalah Mangan Ndisiki Wong Tuo atau makan mendahului orang tua. Masih seputar hubungan Raga dan ayahnya, orang-orang Jawa juga sangat mementingkan etika bahkan sampai di ranah dapur. Mereka percaya makan mendahului orang tua juga memiliki konsekuensi tersendiri.
Mitos ketiga adalah keluar rumah larut malam diculik makhluk halus. Dalam film Jagat Arwah, Raga seringkali pulang ke rumah larut malam setelah sibuk latihan band.
Sesuai pantangan nenek kakek terdahulu, berkeliaran lewat Maghrib bisa diculik oleh makhluk halus. Dalam film ini juga Raga diikuti oleh salah satu arwah gentayangan di dekat tempat tinggalnya, dengan lokasi syuting di Kaliangkrik.
Baca juga:
Padukan Horor dan Fantasi, Trailer Film 'Jagat Arwah' Resmi Dirilis
Orang-orang Jawa juga percaya bahwa burung gagak yang berkeliaran di sekitar rumah merupakan pertanda buruk. Selain itu, kicau burung pipit juga mengindikasikan hal serupa, tepatnya menjadi pertanda akan segera datangnya berita yang menyedihkan. Meski tidak eksplisit, film Jagat Arwah menyelipkan beragam pertanda sebelum hal buruk tiba.
Yang terakhir adalah bersiul malam hari bisa mengundang kuntilanak. Tokoh Kuntilanak (Sheila Dara) merupakan salah satu arwah yang memegang peranan penting dalam cerita Jagat Arwah. Bedanya tanpa bersiul, Raga sudah memiliki ketertarikan sendiri dengan Kunti yang berkaitan dengan masa lalu mereka. Hal ini sering diasosiasikan sebagai wejangan bagi seseorang untuk tidak menyebabkan keributan pada malam hari.
Jagat Arwah tayang di bioskop Tanah Air pada 29 September 2022. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Film Horor Indonesia Abadi Nan Jaya Masuk Top 10 Netflix Global, Berjaya di 75 Negara
The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!
Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
Film Horor 'Dusun Mayit' Siap Meneror di Penghujung 2025, Dibintangi Amanda Manopo hingga Randy Martin
'Screamboat 2: Nothing Stays Dead', Sekuel Komedi Horor Steven LaMorte Janjikan Kekacauan dan Darah Lebih Gila
Dimas Anggara Ceritakan Lelahnya Jadi Zombie di Film 'Abadi Nan Jaya'
Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025