Fahri Hamzah Kritik Perilaku Anarkis Mahasiswa

Rabu, 25 September 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah merasa heran dengan aksi sejumlah mahasiswa yang melakukan kerusuhan setelah demo. Menurut mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kemarahan para oknum mahasiswa itu terkesan tak mendasar.

"Selalu ada persoalan kalau kemarahan kita spontan lalu gak terkelola kan makanya saya bilang ini harusnya terkelola yang dipersoalkan apa. Kalau saya mendegar temen temen mahasiswa berbicara ini lebih banyak gak terlalu mengikuti isunya apa sebetulnya kok tiba-tiba marah," kata Fahri kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/9).

Baca Juga

Massa di Jalan Layang Slipi Hentikan Aksi

Fahri melanjutkan, mahasiswa sejatinya sudah bertemu dengan perwakilan DPR dan membahas soal pasal-pasal di RKUHP.

"Padahal kan kemarin waktu kontak Sekjen kan sudah dipertemukan dengan Baleg gitu. Tapi ya disitunya malah marah marah sebut mosi tidak percaya bagimana tidak percaya , orang kita belum ngomong," kata Fahri.

 Wakil Ketua DRP Fahri Hamzah. (Antaranews)
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (Antaranews)

"Baru dua hari umurnya, ibarat orang pacaran baru ketemu sebentar udah gak percaya, dalami dululah. Siapa tau kan ada kebaikan," ungkap Fahri.

Fahri juga mengkritik aksi mahasiswa yang terkesan anarkis. Sebab, kinerja karyawan DPR banyak yang terganggu.

Baca Juga

Fahri Hamzah Desak Intelijen Analisis Kerusuhan Demo Depan Gedung DPR

"Ini kasian ini seluruh pegawai DPR tidak bisa keluar kantor harusnya kan tempat demo harus disiapin masa kita sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia tempat demo aja gapunya, akhirnya orang menjebak kita," jelas Fahri.

Terkait dengan adanya informasi pihak-pihak yang mau menggagalkan pelantikan Jokowi dan Ma'ruf, Fahri mendesak agar intelijen bisa mengusutnya.

"Kalau ini saya lihat ada serangan, begitu. Memang ada saya dengar, ancaman untuk presiden supaya tidak dilantik 20 Oktober. Dan dilantiknya kan di gedung ini," jelas Fahri.

Mahasiswa memadati depan gerbang gedung DPR/MPR RI. Mereka membawa beberapa tuntutan, Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Mahasiswa memadati depan gerbang gedung DPR/MPR RI. Mereka membawa beberapa tuntutan, Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Ia juga berharap Presiden Jokowi tak perlu terlalu takut.

Baca Juga

Seusai Demo Rusuh di DPR, Kapolda Metro Jaya Pastikan Jakarta Kondusif

"Karena hasil pemilu sudah memilih dia. Mahkamah konstitusi dan KPU sudah dilalui. Da penghitungan suara sudah dianggap selesai. Pak Prabowo sudah menerima. Harusnya itu sudah selesai lah. Dan karena itu presiden ga perlu takut," pungkas Fahri. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan