Facebook Luncurkan Kantor Virtual Horizon Workrooms
Rabu, 01 September 2021 -
FACEBOOK meluncurkan Horizon Workrooms, aplikasi VR yang bertujuan menciptakan kembali ruang kantor virtual.
CEO Facebook Mark Zuckerberg mendemonstrasikan produk tersebut pada Kamis (19/8) dalam sebuah wawancara eksklusif dengan co-host CBS This Morning Gayle King. Baik Zuckerberg dan King mengenakan headset. Itu disebut Zuckerberg sebagai wawancara pertamanya via VR.
BACA JUGA:
Zuckerberg mengatakan, sejak sekolah menengah, dia memikirkan cara membuat sistem yang imersif di mana orang bisa merasa seperti sedang bermain atau menjelajah bersama, bagian dari sesuatu yang disebut 'metaverse'.

"Jadi saya menganggap metaverse sebagai generasi berikutnya dari internet," kata Zuckerberg seperti diberitakan cbsnews.com.
"Jadi kamu bisa memikirkannya sebagai, alih-alih menjadi internet yang kita lihat di ponsel atau layar komputer, ini adalah internet tempat kita menjadi bagiannya, atau kita bisa berada di dalamnya," dia menjelaskan.
Dengan Horizon Workrooms, kamu dapat masuk dan merasakan kantor realitas virtual sebagai avatar yang dirancang secara pribadi. Di ruang kerja, kamu dapat melihat layar komputer dan keyboard, berinteraksi dengan rekan kerja, bertukar pikiran, dan memberikan presentasi.
BACA JUGA:
"Ini pada dasarnya memberi kamu kesempatan untu duduk mengelilingi meja dengan orang-orang dan bekerja, dan bertukar pikiran dan ide-ide di papan tulis," jelas Zuckerberg.
"Untuk orang-orang yang tidak bisa berada di sana melalui realitas virtual, mereka dapat melakukan konferensi video. Jadi, kamu dapat menyertakan semua orang," dia menambahkan.
Pekerja dapat mendesain tampilan avatar mereka dan menggunakan gerakan tangan, yang akan muncul di ruang virtual. Facebook mulai menguji ide tersebut sebelum pandemi COVID-19, kata Zuckerberg, dan menggunakan produk tersebut secara internal.
Headset Oculus VR

Untuk memulai di dalam Horizon Workrooms, kamu harus memiliki headset Oculus VR. Setelah itu, kamu dapat mengunduh aplikasi Horizon Workrooms yang memungkinkan untuk bergabung dengan ruang kerja virtualmu sendiri. Kamu dapat mengundang pengguna lain dengan perangkat Oculus ke ruang konferensi.
Tidak punya headset-nya? Anggota tim tanpa peralatan Oculus masih dapat bergabung ke ruangan melalui tautan panggilan konferensi yang menampilkan mereka sebagai panggilan video di dalam ruangan, bukan avatar.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya Facebook untuk menjadi lebih dari sekadar perusahaan media sosial. Perusahaan ini juga memiliki Instagram, WhatsApp dan Oculus. Jaringan itu telah menimbulkan kritik bahwa Facebook memiliki terlalu banyak kekuatan.
"Saat ini, saya pikir orang-orang berpikir tentang kami sebagai perusahaan media sosial, dan itu bisa dimengerti," kata Zuckerberg, "Tapi saya pikir, lima tahun dari sekarang, jika kita melakukan pekerjaan kita dengan baik di sini, orang akan berpikir tentang kita terutama sebagai perusahaan metaverse."
Untuk saat ini, konsep metaverse masih asing bagi kebanyakan orang. Mungkinkah seperti iPhone, tanya King, di mana orang-orang pada awalnya tidak dapat memahami bahwa kamu dapat memutar musik, mengirim email, dan mengambil foto semuanya dari ponsel di sakumu, dan kemudian suatu hari, itu benar-benar alami? "Ya," jawab Zuckerberg, "Dan saya pikir itu akan terjadi dalam lima hingga 10 tahun mendatang."

Zuckerberg mengatakan Horizon Workrooms akan berfungsi sebagai alat penting bagi mereka yang mencari situasi hybrid atau sepenuhnya bekerja dari rumah tanpa mengorbankan koneksi kehidupan kantor.
"Ada tempat penting untuk kantor bagi orang-orang untuk berkumpul, tetapi saya juga berpikir bahwa ada tempat penting bagi orang-orang yang mungkin tidak ingin pindah ke kota yang mahal, mungkin ingin tinggal bersama keluarga atau tempat mereka dibesarkan, tetapi juga ingin mendapatkan akses ke peluang yang mungkin secara historis hanya ada di New York atau di LA atau di salah satu kota besar ini," kata Zuckerberg.
Facebook adalah salah satu dari beberapa perusahaan besar yang baru-baru ini menunda tanggal kembali ke kantor hingga 2022, karena varian Delta terus menyebar di seluruh AS. Zuckerberg sebelumnya menyatakan bahwa beberapa karyawan Facebook akan memiliki opsi untuk bekerja dari rumah secara permanen.(aru)
BACA JUGA:
>