Daging Wagyu Cetakan Printer 3D Karya Ilmuwan Jepang


Ilmuwan ciptakan daging wagyu dengan menggunakan printer tiga dimensi. (Foto Pixabay@z0man)
KABAR baik untuk pencinta daging. Berkat teknologi yang semakin canggih, kini daging rekayasa bisa dibuat tanpa mengorbankan binatang. Kerennya lagi, rasa 'daging' ini juga dibuat semirip mungkin dengan aslinya.
Baru-baru ini, peneliti asal Universitas Osaka, Jepang, menemukan cara untuk mencetak daging wagyu tiga dimensi di laboratorium. Insider mengabarkan, para ilmuwan menggunakan sel induk yang diambil dari sapi wagyu. Meerka kemudian memisahkannya untuk menciptakan struktur yang memiliki karakteristik marmer yang biasanya terlihat pada potongan daging wagyu mahal pada umumnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, ilmuwan harus mengisolasi sel daging sapi baru kemudian mengatur bagaimana otot, pembuluh darah, dan lemak ditumpuk. Lalu mereka membentuk jaringan itu dalam bentuk steak dengan menggunakan teknik yang disebut sebagai 'bioprinting' 3D. Struktur selnya dibuat berlapis-lapis sehingga menyerupai jaringan nyata yang ada pada makhluk hidup.

Penemuan ini membuktikan bahwa pada akhirnya steak wagyu bisa dicetak tiga dimensi secara akurat. Hal tersebut merupakan langkah signifikan menuju masa depan produk pangan hewani berkelanjutan. Asal-usulnya dari daging asli juga membedakannya dengan pilihan nabati sehingga menghasilkan rasa dan tekstur yang lebih mirip.
"Dengan mengembangkan teknologi ini, ada kemungkinan untuk tidak hanya mereproduksi struktur daging yang kompleks seperti marbel daging sapi wagyu yang indah, melainkan juga membuat penyesuaian halus pada komponen lemak dan otot," tutur salah satu peneliti Michiya Matsusaki dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Matsusaki yakin hal ini akan sangat menguntungkan banyak pihak. Suatu hari nanti, pelanggan dapat memesan potongan daging olahan dengan jumlah lemak yang diinginkan. Sehingga disesuaikan dengan selera dan masalah kesehatan mereka.
Selain itu, harganya mungkin akan menjadi lebih murah. Hal ini penting karena wagyu dikenal sebagai salah satu daging termahal di dunia. Harga wagyu berkualitas tinggi bisa mencapai USD 200 (Rp2,8 juta) per 450 gram. Sedangkan satu ekor sapi dewasa bisa terjual seharga USD30 ribu atau kurang lebih setara dengan Rp428 juta. Bahkan pada tahun 2019, ekspor wagyu Jepang mencatat laba tertinggi sebesar USD268,8 juta (Rp3,84 triliun). Meningkat 20 persen jika dibandingkan dengan tahun 2018. Oleh sebab itu, penemuan ini tentu akan memberi keutungan bagi mereka si pencinta daging yang ingin menyicip wagyu tanpa membuat kantong kering.(sam)
BACA JUGA:
Nuro Siapkan Jalur Uji Coba Kendaraan Pengantar Barang Tanpa Pengemudi
Bagikan
Berita Terkait
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
