Daging Se'i Wagyu, Santapan yang Membuat Lupa Daratan
Daging wagyu sangat lezat. (Foto: Unsplash/Richard Iwaki)
DAGING sapi se'i dengan wagyu pilihan memiliki keunggulan yang membangkitkan selera makan. Soalnya, daging wagyu diproses selama tiga hari dengan bumbu pilihan dan diasap dengan kayu rambutan.
Proses pengolahan ini membuat bumbu daging meresap. Selain itu, membuat juga tekstur daging empuk, lembut dan sensasi harum dagingnya smokey. Tentu saja lauk seperti ini akan makin nikmat dengan tambahan telur barendo, sayur daun singkong kecombrang, dan sambal.
Baca juga:
Seporsi makanan dengan se'i wagyu dijamin membuat kamu lupa daratan. Setiap gigitannya menciptakan kerinduan dengan kelezatan olahan makanan ini.
Terlebih lagi, kelezatan daging se'i wagyu makin sempurna jika kamu menyantapnya dengan empat pilihan sambal. Sensasi pedasnya pas dan lebih kaya rasa khas nusantara. Sekadar tips, kamu bisa menyantap daging se'i wagyu dengan sambal dicampur, atau dipisah. Kembali lagi sesuai selera setiap orang.
Nah, untuk menemukan santapan daging se'i wagyu cukup mudah di masa pandemi ini. Meskipun kamu harus mengurangi keluar rumah, daging se'i siap diantar ke pintu depan rumah kamu. Bahkan makanan ini siap diantar ke sejumlah wilayah strategis Jakarta dan Tangerang.
Monica Evanti Andriani, selaku Chief Marketing Officer Legit Group mengatakan Sei’Tan merupakan salah satu merek berkonsep Cloud Kitchen yang menghadirkan daging se'i wagyu sebagai menu andalannya.
Monica juga mengatakan Se’i dengan daging wagyu cocok disantap saat berbuka puasa. "(Daging ini) Memanjakan lidah orang Indonesia khususnya foodies, namun tetap mempertahankan cita rasa asli khasnya," ujar Monica dalam rilis yang diterima merahputih.com.
Baca juga:
Kamu juga tidak hanya mendapatkan kelezatan yang luar biasa dari wagyu. Jenis daging ini juga memiliki manfaat kesehatan. Ahli diet Dr. Tim Crowe mengatakan rasio lemak tak jenuh tunggal hingga lemak jenuh lebih tinggi di wagyu dibandingkan daging sapi lainnya.
"Tapi lemak jenuhnya pun berbeda. 40% dalam versi yang disebut asam stearat dianggap memiliki dampak minimal dalam meningkatkan kadar kolesterol," ujar Crowe, dikutip dari laman newyorkwagyu.com.
Crowe menambahkan Wagyu juga lebih tinggi dalam jenis asam lemak yang disebut asam linoleat terkonjugasi (CLA). CLA telah terbukti memiliki sifat anti-karsinogenik yang kuat, serta menjadi agen anti inflamasi.
"Ini memiliki seluruh manfaat kesehatan potensial mengurangi penyakit jantung, diabetes dan asma, mengurangi penambahan lemak tubuh, dan meningkatkan respons kekebalan," tutupnya. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
1.000 Ton Daging Sapi Dsiapkan Untuk Perayaan Nataru di Jakarta
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan