Teknologi

Facebook Luncurkan Kantor Virtual Horizon Workrooms

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 01 September 2021
Facebook Luncurkan Kantor Virtual Horizon Workrooms

Facebook luncurkan Horizon Workroom. (gzn.jp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FACEBOOK meluncurkan Horizon Workrooms, aplikasi VR yang bertujuan menciptakan kembali ruang kantor virtual.

CEO Facebook Mark Zuckerberg mendemonstrasikan produk tersebut pada Kamis (19/8) dalam sebuah wawancara eksklusif dengan co-host CBS This Morning Gayle King. Baik Zuckerberg dan King mengenakan headset. Itu disebut Zuckerberg sebagai wawancara pertamanya via VR.

BACA JUGA:

Teleskop James Webb Siap Mengangkasa

Zuckerberg mengatakan, sejak sekolah menengah, dia memikirkan cara membuat sistem yang imersif di mana orang bisa merasa seperti sedang bermain atau menjelajah bersama, bagian dari sesuatu yang disebut 'metaverse'.

facebook
Kamu dapat masuk Horizon Workrooms dan merasakan kantor realitas virtual sebagai avatar. (independent.ie)

"Jadi saya menganggap metaverse sebagai generasi berikutnya dari internet," kata Zuckerberg seperti diberitakan cbsnews.com.

"Jadi kamu bisa memikirkannya sebagai, alih-alih menjadi internet yang kita lihat di ponsel atau layar komputer, ini adalah internet tempat kita menjadi bagiannya, atau kita bisa berada di dalamnya," dia menjelaskan.

Dengan Horizon Workrooms, kamu dapat masuk dan merasakan kantor realitas virtual sebagai avatar yang dirancang secara pribadi. Di ruang kerja, kamu dapat melihat layar komputer dan keyboard, berinteraksi dengan rekan kerja, bertukar pikiran, dan memberikan presentasi.

BACA JUGA:

Twitter Rilis Ticketed Spaces untuk Pengguna iOS

"Ini pada dasarnya memberi kamu kesempatan untu duduk mengelilingi meja dengan orang-orang dan bekerja, dan bertukar pikiran dan ide-ide di papan tulis," jelas Zuckerberg.

"Untuk orang-orang yang tidak bisa berada di sana melalui realitas virtual, mereka dapat melakukan konferensi video. Jadi, kamu dapat menyertakan semua orang," dia menambahkan.

Pekerja dapat mendesain tampilan avatar mereka dan menggunakan gerakan tangan, yang akan muncul di ruang virtual. Facebook mulai menguji ide tersebut sebelum pandemi COVID-19, kata Zuckerberg, dan menggunakan produk tersebut secara internal.

Headset Oculus VR

horizon Workroom
Wawancara eksklusif co-host 'CBS This Morning' Gayle King dengan Zuckerberg dalam Horizon Workrooms. (cbsistatic.com)


Untuk memulai di dalam Horizon Workrooms, kamu harus memiliki headset Oculus VR. Setelah itu, kamu dapat mengunduh aplikasi Horizon Workrooms yang memungkinkan untuk bergabung dengan ruang kerja virtualmu sendiri. Kamu dapat mengundang pengguna lain dengan perangkat Oculus ke ruang konferensi.

Tidak punya headset-nya? Anggota tim tanpa peralatan Oculus masih dapat bergabung ke ruangan melalui tautan panggilan konferensi yang menampilkan mereka sebagai panggilan video di dalam ruangan, bukan avatar.

Proyek ini merupakan bagian dari upaya Facebook untuk menjadi lebih dari sekadar perusahaan media sosial. Perusahaan ini juga memiliki Instagram, WhatsApp dan Oculus. Jaringan itu telah menimbulkan kritik bahwa Facebook memiliki terlalu banyak kekuatan.

"Saat ini, saya pikir orang-orang berpikir tentang kami sebagai perusahaan media sosial, dan itu bisa dimengerti," kata Zuckerberg, "Tapi saya pikir, lima tahun dari sekarang, jika kita melakukan pekerjaan kita dengan baik di sini, orang akan berpikir tentang kita terutama sebagai perusahaan metaverse."

Untuk saat ini, konsep metaverse masih asing bagi kebanyakan orang. Mungkinkah seperti iPhone, tanya King, di mana orang-orang pada awalnya tidak dapat memahami bahwa kamu dapat memutar musik, mengirim email, dan mengambil foto semuanya dari ponsel di sakumu, dan kemudian suatu hari, itu benar-benar alami? "Ya," jawab Zuckerberg, "Dan saya pikir itu akan terjadi dalam lima hingga 10 tahun mendatang."

horizon workroom
Tampilan wawancara Gayle King dengan Zuckerberg, keduanya menggunakan headset Oculus VR. (cbsistatic.com)

Zuckerberg mengatakan Horizon Workrooms akan berfungsi sebagai alat penting bagi mereka yang mencari situasi hybrid atau sepenuhnya bekerja dari rumah tanpa mengorbankan koneksi kehidupan kantor.

"Ada tempat penting untuk kantor bagi orang-orang untuk berkumpul, tetapi saya juga berpikir bahwa ada tempat penting bagi orang-orang yang mungkin tidak ingin pindah ke kota yang mahal, mungkin ingin tinggal bersama keluarga atau tempat mereka dibesarkan, tetapi juga ingin mendapatkan akses ke peluang yang mungkin secara historis hanya ada di New York atau di LA atau di salah satu kota besar ini," kata Zuckerberg.

Facebook adalah salah satu dari beberapa perusahaan besar yang baru-baru ini menunda tanggal kembali ke kantor hingga 2022, karena varian Delta terus menyebar di seluruh AS. Zuckerberg sebelumnya menyatakan bahwa beberapa karyawan Facebook akan memiliki opsi untuk bekerja dari rumah secara permanen.(aru)

BACA JUGA:

Daging Wagyu Cetakan Printer 3D Karya Ilmuwan Jepang

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fun
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Huawei Mate 80 kabarnya akan hadir dengan RAM 20GB. HP tersebut rencananya akan meluncur pada 25 November 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Samsung Galaxy S26 bakal dilengkapi RAM 12GB. Kemudian, inovasi ini akan diumumkan di CES 2026.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Indonesia
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 versi China berbeda dengan global. Versi global dibekali chipset Snapdragon 7 Gen 4.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
Fun
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
OPPO Reno 15 Pro sudah tersertifikasi TDRA. HP ini kabarnya akan meluncur global pada akhir 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Fun
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Huawei kini sedang mengembangkan HP lipat barunya. Kabarnya, HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Fun
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 18 Pro Max diprediksi jadi HP terberat Apple. HP ini akan membawa Face ID di bawah layar.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
Fun
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
JBL meluncurkan BandBox, ampli pintar dan speaker portabel berbasis AI dengan teknologi pemisahan vokal-instrumen real-time.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
Fun
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
POCO F8 Pro dan F8 Ultra akan segera meluncur. HP ini dikabarkan membawa baterai berkapasitas kecil.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Bagikan