Empat Langkah Agar Penurunan Harga Solar Bermanfaat untuk Nelayan

Jumat, 09 Oktober 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Penurunan harga solar idealnya akan menambah margin keuntungan usaha nelayan dan petambak. Secara kuantitas akan mengurangi ongkos produksi. 

"Namun, pengurangan tersebut diperkirakan hanya akan sedikit berdampak pada pendapatan jika pemerintah tidak segera melakukan langkah operasional di tingkat kampung," ujar Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Riza Damanik di Jakarta, Kamis (8/10).

Menurutnya, ada langkah-langkah yang harus diambil pemerintah. Pertama, mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok yang sudah terlanjur naik. Kedua, menjaga tata niaga produk perikanan tetap menguntungkan nelayan dan petambak. 

Ketiga, memastikan kontinuitas pasokan BBM solar ke kampung-kampung nelayan. Keempat, mengintrodusir teknologi penangkapan ikan untuk mendukung efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan BBM.

"Hal lain yang perlu menjadi perhatian pemerintah adalah mengkonkritkan pengalihan BBM ke gas untuk nelayan. Maju mundurnya pemerintah dalam hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan ketidakpastian dalam berusaha dan berpeluang kontraproduktif dengan upaya peningkatan produksi dan kesejahteraan nelayan," ujar Riza.

Lebih lanjut, Riza menyampaikan KNTI menyambut baik rencana pemerintah menurunkan harga solar. Karena, solar masih menjadi pilihan BBM utama bagi kegiatan produksi perikanan tangkap maupun budidaya. (Luh)

Baca Juga:

  1. Harga Premium Tetap, Harga Solar Turun Jadi Rp6.700 per Liter
  2. DPR RI Dan Pemerintah Sepakat Subsidi Solar Rp1000 per Liter
  3. Harga BBM Melambung, Nelayan Tradisional Menjerit
  4. KNTI: Hambatan Utama Nelayan Masalah Permodalan
  5. Pertamina Rugi Rp2,5 Triliun karena Jual Solar ke PLN

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan