Empat Karikatur Karya Pelukis Jalanan Untuk 100 Hari Jokowi-Kalla

Rabu, 28 Januari 2015 - Raden Yusuf Nayamenggala

MerahPutih, Politik - Tidak terasa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-Kalla) sudah 100 hari menjadi pucuk pimpinan tanah air. Sejumlah pihak mulai dari penggiat demokrasi, pengamat politik hingga bekas tim sukses Presiden Joko Widodo dalam pemilu presiden (pilpres) 2014 lalu kecewa dengan sikap Presiden Joko Widodo yang dianggap tidak tegas.
 
Pemikir politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai sepak terjang Presiden Joko Widodo dalam bidang penegakkan hukum jauh dari harapan publik. Dikatakan jauh dari ekspektasi publik karena Presiden Joko Widodo tidak mampu meredam perseteruan panas antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Korps Polri. 
 
"Saya katakan di bidang hukum rapor Presiden Joko Widodo merah," kata Siti saat dihubungi merahputih.com, Jakarta, Selasa (27/1).
 
Momentum 100 hari pemerintahan Jokowi-Kalla ditanggapi dengan berbagai cara. Jika analis politik, penggiat demokrasi dan aktivis hukum menggunakan argumentasi mengkritisi kepemimpinan Presiden Joko Widodo, maka tidak dengan seniman. Para pelukis menggunakan media lukisan untuk memperingati 100 hari kepemimpinan Jokowi Kalla. 
 
Setidaknya ada 4 lukisan karikatur yang dipamerkan oleh pelukis jalanan di kawasan Pasar Baru, Jakarta.  Simak ulasannya. 
 
1. Lukisan Pertama Jokowi Dari Surakarta Menuju Jakarta dan Istana Negara
 
Dalam karikatur pertama terlihat tiga sosok Joko Widodo berbeda. Sosok Pertama di mulai saat Joko Widodo masih menjabat sebagai Walikota Surakarta, Jawa Tengah yang mengenakan blankon dan beskap (pakaian tradisional Jawa). Kemudian dilanjutkan dengan Joko Widodo yang menjadi Gubernur DKI Jakarta. 
 
Dalam lukisan tersebut nampak Joko Widodo mengenakan kopiah hitam dengan baju tradisional Betawi lengkap dengan sarung yang disampirkan di pundak. Kemudian terakhir Joko Widodo saat menjadi kepala Pemerintahan atau Presiden Republik Indonesia. Terlihat jelas dalam lukisan tersebut Joko Widodo mengenakan setelan jas hitam dasi merah dan juga mobil kepresidenan. 
 
2. Jokowi dan Poros Maritim Dunia
 
 
Selanjutnya dalam lukisan karikatur kedua terlihat jelas Presiden Joko Widodo bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sedang duduk dalam satu perahu. Dalam lukisan tersebut Jokowi-Kalla nampak sedang mengayuh perahu. 
 
3. Jokowi Naiki Becak dan Bajay
 
 
 
Kemudian dalam lukisan karikatur selanjutnya terlihat jelas Joko Widodo sedang menaiki becak yang mengenakan blankon (penutup kepala tradisional Jawa). Dalam lukisan tersebut Joko Widodo berpesan bahwa dirinya menitipkan Kota Surakarta karena hendak maju sebagai salah satu kontestan dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. 
 
Setelah sukses menjadi Gubernur DKI Jakarta nampak Joko Widodo sedang menaiki bajay dengan latar belakang Monumen Nasional (Monas). Saat menaiki Bajay Joko Widodo melambaikan tangan dan menitipkan Jakarta karena Joko Widodo berniat maju sebagai calon presiden (capres) dalam pemilu presiden (pilpres) 2014. Untuk foto terakhir Joko Widodo sudah terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019. Joko Widodo sendiri duduk di atas mobil kepresidenan dengan mengenakan setelan kemeja dan kopiah hitam. 
 
4. Jokowi Sedang Naiki Perahu Bersama Tokoh Nasional
 
 

Lukisan karikatur terakhir Presiden Joko Widodo sedang menaiki perahu dengan sejumlah tokoh nasional diantaranya Jusuf Kalla, Surya Paloh, Mahfud MD dan Susi Pudjiastuti. Dalam lukisan karikatur tersebut Presiden Joko Widodo menjadi nahkoda yang menjalankan kapal laut. (bhd) 
 

Berita Lainnya:

5 Pose Seksi Miss Universe 2015 Paulina Vega

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan