Elon Musk Raih Kembali Status Orang Terkaya di Dunia

Jumat, 02 Juni 2023 - Andrew Francois

MESKI Twitter kini hanya dihargai sepertiga dari harga yang dibeli Elon Musk, CEO dan taipan teknologi itu baru saja merebut kembali mahkota orang terkaya di dunia.

Menurut Indeks Miliarder oleh Bloomberg, kekayaan bersih Musk baru-baru ini mencapai USD 192 miliar (Rp 2.800 triliun), mengalahkan Richard Arnault, CEO LVMH, yang memiliki kekayaan bersih USD 187 miliar (Rp 2.700 triliun).

Seperti yang dilaporkan CNN Business, keduanya telah bertarung selama berbulan-bulan, dengan Musk merebut gelar pada bulan Februari sebelum Arnault merebutnya kembali pada bulan April lalu dengan kekayaan bersih lebih dari USD 200 miliar (Rp 2.900 triliun).

Baca juga:

Elon Musk Berencana Mengembalikan Akun Twitter Donald Trump

Tesla jadi perusahaan Musk paling berharga. (Foto: Instagram/@elonrmuskk)

Dilaporkan pula bahwa kekayaan Arnault turun minggu ini karena penurunan saham LVMH. Perusahaan tersebut dikenal memproduksi barang-barang Louis Vuitton dan sampanye Dom Perignon. Jeff Bezos, ketua eksekutif dan pendiri Amazon, menempati posisi ketiga dengan USD 144 miliar (Rp 2.100 triliun).

Perhitungan Bloomberg mengatakan bahwa Tesla adalah bagian besar dari kekayaan Musk, dengan USD 83,8 miliar (Rp 1.200 triliun) dari total kekayaan bersih CEO itu. Angka terbesar kedua diikuti oleh SpaceX, di mana Musk mengklaim USD 48,9 miliar (Rp 728 triliun).

Sementara Twitter menghasilkan USD 8,08 miliar (Rp 120 miliar) dari total kekayaan Musk. The Boring Company adalah aset Musk yang paling tidak menguntungkan, yakni hanya sebesar USD 3,33 miliar (Rp 49 triliun), sementara aset lain-lain membuat totalnya mencapai USD 192 miliar (Rp 2.800 triliun).

Baca juga:

Elon Musk Ultimatum Karyawannya Kembali WFO atau Berhenti Kerja

Musk sempat berhenti mencicit selama dua hari. (Foto: Instagram/@elonrmuskk)

Musk mengambil kembali gelar itu selama masa detoks media sosial, di mana taipan itu tidak mencicit selama dua hari. Ia seolah mengirimkan pesan bahwa Elon Musk yang paling berharga adalah ketika ia diam.

Jendela 2 hari itu tampaknya adalah waktu terlama yang bisa ia tinggalkan dari platform tersebut tahun ini. Seperti yang dilaporkan Bloomberg, Musk telah mencicit setiap hari di tahun 2023 hingga 29 Mei, tepat sebelum dia memulai kunjungannya ke China.

Twitter terkenal dilarang di Cina, dan tentunya tidak akan terlihat baik bila Musk menggunakan VPN hanya untuk sekadar mencicit di tengah pertemuan dengan para pejabat penting negara setempat.

Terakhir kali Musk melakukan detoksifikasi Twitter adalah pada Juni 2022, ketika ia mati-matian menekan tombol eject setelah menyatakan keinginannya untuk membeli perusahaan. (waf)

Baca juga:

Elon Musk Ikhlas Tesla Bangkrut

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan