Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Kamis, 30 Oktober 2025 -
MERAHPUTIH.COM — SEJAUH Mata Memandang (SMM), jenama tekstil yang mengusung konsep slow fashion dan skema bisnis sirkularitas, kembali meluncurkan koleksi terbarunya bertajuk Larung. Koleksi ini ditampilkan pada ajang pekan mode terbesar di Indonesia, Jakarta Fashion Week (JFW) 2026, di Pondok Indah Mall 3, Jakarta, rabu (29/10).
Koleksi Larung merupakan ekspresi rasa duka atas kondisi laut yang kian rusak akibat pencemaran dan eksploitasi yang dilakukan manusia. Dalam bahasa Indonesia, larung berarti menghanyutkan sesuatu ke air. Dalam berbagai tradisi, ritual ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan, doa, dan harapan. Melalui pergelaran ini, SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Tema laut bukan hal baru bagi Sejauh Mata Memandang. Pada 2019, SMM pernah meluncurkan koleksi Laut Kita, yang berangkat dari kegelisahan Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang Chitra Subyakto terhadap sampah plastik sekali pakai yang bermuara di laut. Menurutnya, laut merupakan sumber kehidupan kita, tapi kini ia sedang tidak baik-baik saja. Sejak koleksi ‘Laut Kita’ enam tahun lalu, Chitra mengaku masih terus merasa gelisah melihat kondisi laut yang semakin memburuk dan menjadi tempat menumpuknya sampah, mengakibatkan berbagai spesies ikan terancam punah serta karang-karang yang kehilangan warnanya.
“Melalui koleksi ‘Larung’, kami ingin mengajak semua orang untuk berhenti sejenak, merenungkan apa yang telah kita lakukan terhadap laut, dan bersama-sama menumbuhkan harapan untuk memulihkannya,” kata Chitra dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.
Baca juga:
Sejauh Mata Memandang Rilis Koleksi Kolaborasi Unik bersama TULUS di Pameran Pasar Kita
Sebanyak 30 looks dipresentasikan pada pergelaran ini, terdiri dari berbagai pakaian seperti kebaya, kemeja, jaket, rok lilit, celana, kain batik tulis, scarf, outerwear, dan lain-lain. Warna biru mendominasi koleksi Larung sebagai representasi laut, berpadu dengan warna putih yang melambangkan kesucian dan awal yang baru, tapi juga menjadi pengingat akan warna karang yang memutih akibat rusaknya ekosistem laut.
Koleksi ini juga menghadirkan motif-motif baru yang terinspirasi dari biota laut, seperti ikan pari, manta, paus, penyu, serta berbagai jenis ikan, tumbuhan, dan karang laut. Motif-motif tersebut berpadu harmonis dengan motif klasik khas SMM, seperti Ombak Laut, Bunga Laut, Ayam, Onde, dan Tambal.
Koleksi ini kembali digarap bersama Felix Tjahjadi sebagai co-creative director. Dengan menerapkan proses produksi yang sirkular dan bertanggung jawab, sebagian besar material koleksi Larung merupakan hasil upcycle dengan teknik patchwork menggunakan kain perca, kain kurang sempurna, dan kain deadstock dari Sejauh Mata Memandang serta Sharon Jap Atelier, mitra produksinya. Material lainnya meliputi katun dan tencel dengan teknik batik tulis, cetak saring, dan cetak digital, serta tenun jacquard dari benang daur ulang (recycled threads) yang diolah dari limbah pakaian bekas. Seluruh proses produksi dikerjakan bersama dengan beberapa mitra artisan Studio SMM di berbagai daerah di Indonesia.
Koleksi ‘Larung’ tersedia secara eksklusif di toko pop-up Sejauh Mata Memandang di DEWI’S LUXE MARKET, yang berlokasi di Main Atrium, Ground Floor, Pondok Indah Mall 3, selama acara Jakarta Fashion Week 2026 berlangsung, 27 Oktober – 2 November 2025.(*)
Baca juga:
Sentuhan Eko Nugroho di Koleksi Karpet Terbaru Bersama Sejauh Mata Memandang