Ekonomi Indonesia 5 Bulan Berturut Deflasi Dipicu Lemahnya Daya Beli

Selasa, 01 Oktober 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Perekonomian Indonesia kembali mengalami deflasi dalam lima bulan terakhir. Terbaru, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia mengalami deflasi 0,12 persen (month-to-month/mtm) sepanjang September 2024 lalu.

"Terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,06 pada Agustus 2024 menjadi 105,93 pada September 2024," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Selasa (1/10).

Sebelumnya, BPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sejak Mei 2024 lalu. Deflasi berkepanjangan ini dipicu adanya pelemahan daya beli masyarakat.

Untuk itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan perlunya kajian lebih lanjut.

Baca juga:

Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Inflasi

"(Fenomena deflasi) Lebih ditunjukkan dari sisi supply, artinya masih terjadi di sisi penawaran. Jika hal ini kemudian (dipengaruhi) pada pendapatan masyarakat," kata Pudji dikutip Antara.

Tren deflasi yang terjadi juga didukung oleh penurunan harga pangan seperti produk hortikultura dan peternakan. Penurunan ini disebabkan karena biaya produksi yang kian menurun, sehingga turut berdampak terhadap menurunnya harga akhir di tingkat konsumen. Faktor lain yang juga menjadi penyebab deflasi adalah musim panen raya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan