Dua Pilot Azerbaijan Airlines yang Gugur Dapat Penghormatan, Dinilai Berjasa Selamatkan 29 Penumpang
Sabtu, 28 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Pesawat Azerbaijan Airlines bernomor J2-8243 jatuh di kota Aktau, Kazakhstan, Rabu (25/12), tepat pada Hari Natal. Tercatat 38 orang meninggal setelah peristiwa itu. Termasuk dua pilotnya.
Sementara itu, 29 penumpang lainnya selamat dan disebut sebagai 'Keajaiban Natal'.
'Keajaiban' itu tak lepas dari jasa dua pilot yang gugur, Kapten Igor Kshnyakin dan Kopilot Aleksandr Kalyaninov.
Mereka dinilai "Berhasil membimbing pesawat yang rusak parah melintasi Laut Kaspia menuju Aktau, Kazakhstan, dalam upaya melakukan pendaratan darurat." Begitu menurut newsweek.com (27/12).
Kepada Newsweek, Dan Bubb, mantan pilot dan profesor di University of Nevada - Las Vegas, memuji penanganan para pilot dalam situasi pesawat yang mengalami kerusakan.
"Para pilot ini tidak hanya menerbangkan pesawat, mereka berjuang setiap langkahnya," kata Bubb.
Baca juga:
Rusia Sebut Pesawat Azerbaijan Jatuh di Tengah Serangan Drone Ukraina
Menurut penumpang dan pramugara pesawat kepada Reuters, sebelum mendarat, pesawat sempat rusak karena sebab eksternal dan terdengar ada ledakan.
Bubb juga menilai pilot Azerbaijan Airlines mampu tetap tenang dalam situasi sulit.
"Tetap tenang dan terkendali adalah bagian dari pelatihan. Pilot dilatih untuk menghadapi yang tak terduga, selalu lebih awas dua atau tiga kali lipat dengan memeriksa kondisi penerbangan, merencanakan kemungkinan, dan mengantisipasi masalah potensial," ujar Bubb.
Saat pesawat kehilangan ketinggian, para pilot berhasil menjaga pesawat tetap mengudara lebih dari 180 mil, mencoba beberapa kali pendaratan darurat.
Baca juga:
Kesaksian Penumpang dan Pramugara Azerbaijan Airlines sebelum Pesawat Jatuh
"Saat pesawat kehilangan tenaga, pada dasarnya ia menjadi glider berat. Para pilot harus menemukan kecepatan meluncur terbaik, mengidentifikasi bandara terdekat, dan menjaga kendali. Ini semua tentang memahami aerodinamika dan dasar-dasar penerbangan," lanjut Bubb.
Juru bicara Baku European Lyceum, sekolah tempat Kopilot Aleksandr Kalyaninov lulus, juga berpendapat serupa Bubb.
"Dia (Kalyaninov) meninggal saat bertugas, menyelamatkan puluhan nyawa," katanya.
Samir Rzayev, presiden Azerbaijan Airlines, juga tak ketinggalan memberikan penghormatan.
"Keberanian dan dedikasi kru takkan pernah dilupakan. Prioritas mereka untuk menyelamatkan nyawa, membuat nama mereka abadi dalam sejarah." (dru)
Baca juga:
Sejumlah Media Asing Beritakan Pesawat Azerbaijan Jatuh karena Rudal Rusia