Driver Ojek Difabel Sering Ditawari Bonus oleh Penumpang
Kamis, 08 September 2016 -
MerahPutih Nasional - Difabilitas kini mendapatkan ruang dan kesempatan mobilitas yang sama dengan masyarakat umumnya. Hal ini terkait dengan keberadaan ojek difabel yang didirikan Triyono.
Triyono menjelaskan, dengan ojek difabel, cara pandangan masyarakat umum terhadap penyandang difabel sedikit berubah. Bila dahulu dipandang dengan wajah murung, kini justru senyuman menjadi bunga sapaan.
“Drivernya kan sekarang sering sapa orang. Orang juga ramah ke kita. Kalau dulu, biasanya itu, kan dipandang wajah mesem. Yang begitu itu kan tanda bahwa kita disudutkan,” kata pendiri Ojek Difa ini saat berbincang dengan merahputih.com di UGM, Yogyakarta, Rabu (7/9).
Triyono menjelaskan, kini difabel seakan telah diterima dengan baik. Keberterimaan ditandai dengan seringnya penumpang ojek difa menawarkan hadiah atau sumbangan kepada driver.
“Macam-macam itu. Ada yang ngasih ongkos lebih. Ditawari ini itu, sebagai bentuk kepedulian kepada kita. Malah ada juga yang ditawari umrah,” katanya menjelaskan.
Triyono merupakan pendiri ojek difabel yang mengutamakan penumpang difabel atau berkebutuhan khusus. Ia meluncurkan ojek difa pada akhir tahun 2015, dan berencana meluncurkan aplikasi online ojek difa pada 1 Oktober mendatang. Kini, jumlah driver ojek difa telah mencapai 15 orang. Rencananya, ojek difa juga akan memperluas pasar ke luar kota Yogyakarta. (Fre)
BACA JUGA: