DPRD DKI 'Sentil' TransJakarta, Tiga Kecelakaan Bus September Jadi Bukti Perlunya Laporan Terbuka
Minggu, 28 September 2025 -
Merahputih.com - PT TransJakarta diminta untuk menyajikan laporan terbuka dan berkala kepada publik mengenai hasil evaluasi keselamatannya.
Laporan ini harus mencakup audit, serta perbaikan sumber daya manusia (SDM) dan armada bus. Desakan ini muncul menyusul catatan tiga kecelakaan bus TransJakarta yang terjadi selama September 2025.
"TransJakarta harus meningkatkan akuntabilitas dengan menyampaikan laporan terbuka dan berkala kepada publik mengenai hasil evaluasi keselamatan," ujar Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, Minggu (28/9).
Baca juga:
"Masyarakat dilibatkan melalui laporan transparan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban akhir dari sebuah layanan publik," sambung dia.
Rio mengusulkan agar setiap pengemudi (pramudi) yang terlibat dalam insiden kecelakaan wajib menjalani proses resertifikasi sebagai bagian dari evaluasi mendalam dan upaya peningkatan kualitas SDM.
"Wajib menjalani proses resertifikasi sebelum diizinkan kembali bertugas," tegas Rio.
Anggota dewan tersebut juga mendukung usulan Komisi B agar PT. TransJakarta melakukan evaluasi berkala setiap enam bulan sekali dengan tujuan membangun kultur keselamatan yang berkelanjutan.
Baca juga:
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Rio menekankan perlunya pembaruan materi pelatihan dan sertifikasi, serta komunikasi intensif dengan para pramudi.
"Materi pelatihan dan sertifikasi harus terus diperbarui, komunikasi dengan pramudi juga harus dilakukan secara intensif," tutup dia.