DPRD DKI 'Sentil' TransJakarta, Tiga Kecelakaan Bus September Jadi Bukti Perlunya Laporan Terbuka
Bus Transjakarta menabrak empat rumah toko (ruko) hingga menyebabkan sejumlah orang luka-luka di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat pagi (19/9/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza).
Merahputih.com - PT TransJakarta diminta untuk menyajikan laporan terbuka dan berkala kepada publik mengenai hasil evaluasi keselamatannya.
Laporan ini harus mencakup audit, serta perbaikan sumber daya manusia (SDM) dan armada bus. Desakan ini muncul menyusul catatan tiga kecelakaan bus TransJakarta yang terjadi selama September 2025.
"TransJakarta harus meningkatkan akuntabilitas dengan menyampaikan laporan terbuka dan berkala kepada publik mengenai hasil evaluasi keselamatan," ujar Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, Minggu (28/9).
Baca juga:
"Masyarakat dilibatkan melalui laporan transparan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban akhir dari sebuah layanan publik," sambung dia.
Rio mengusulkan agar setiap pengemudi (pramudi) yang terlibat dalam insiden kecelakaan wajib menjalani proses resertifikasi sebagai bagian dari evaluasi mendalam dan upaya peningkatan kualitas SDM.
"Wajib menjalani proses resertifikasi sebelum diizinkan kembali bertugas," tegas Rio.
Anggota dewan tersebut juga mendukung usulan Komisi B agar PT. TransJakarta melakukan evaluasi berkala setiap enam bulan sekali dengan tujuan membangun kultur keselamatan yang berkelanjutan.
Baca juga:
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Rio menekankan perlunya pembaruan materi pelatihan dan sertifikasi, serta komunikasi intensif dengan para pramudi.
"Materi pelatihan dan sertifikasi harus terus diperbarui, komunikasi dengan pramudi juga harus dilakukan secara intensif," tutup dia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Serikat Pekerja Tak Terima TransJakarta Cuma Hukum Pelaku Pelecehan Karyawan Sanksi SP 2
Transjakarta Beri Sanksi SP2 ke Karyawan Diduga Pelaku Kekerasan Seksual, Siap Bawa Kasus ke Ranah Hukum
Kasus Kekerasan Seksual di Transjakarta, Pramono: Jika Benar, Tindak Setegas-tegasnya!
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
RDF Rorotan Masih Keluarkan Bau, DPRD DKI Pertanyakan Keseriusan Pemprov
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital