DPRD DKI: SDM Harus Berkualitas Menyongsong Jakarta Kota Global
Sabtu, 31 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Pendidikan di Jakarta harus maksimal agar bisa menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Hal ini untuk menyongsong Jakarta Kota Global, setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota.
"Prinsip saya, membangun satu kota adalah membangun SDM-nya. kalau SDM berkualitas, maka kota akan menjadi berkualitas," ujar Anggota DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi dalam keterangannya, Jumat (30/8).
Politikus PKS Ini mengungkapkan, cara membuat SDM yang unggul yakni memberikan pelayanan pendidikan yang optimal kepada anak-anak Jakarta sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan.
Dalam Pasal 5 ayat (1) tertulis warga masyarakat yang berusia 7 sampai 18 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar sampai tamat.
Baca juga:
Pesan Pj Heru ke Pangdam Jaya Baru: Jaga Stabilitas dan Keamanan Menuju Jakarta Kota Global
Lalu di Pasal 16 huruf (f) berbunyi, pemerintah daerah wajib menyediakan dana guna terselenggaranya wajib belajar 12 tahun khususnya bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu dan anak terlantar.
"Jangan sampai anak di DKI gak bisa mengenyam sekolah sesuai kelasnya kota global. Misalnya DKI kelasnya cuma SD, itu kan enggak matching (cocok) sama kota global," tuturnya.
Ia berharap, seluruh anak Jakarta memperoleh pendidikan yang layak, minimal hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Oleh karena itu, program sekolah swasta gratis akan diperjuangkan hingga terealisasi di tahun 2025.
Diterapkannya program sekolah swasta gratis agar tak ada lagi anak putus sekolah karena terkendala biaya dan tak mendapat kuota di sekolah negeri. "Harapannya jadi kota global, tapi anaknya cuma sampai SD. Kan enggak mungkin. Nah itu harus dipersiapkan. Membangun suatu negeri dengan SDM berkualitas," pungkasnya. (asp)