Donasi Bodong Rp 2 triliun, PPP Singgung Keteladanan NU dan Muhammadiyah

Rabu, 04 Agustus 2021 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Donasi bodong keluarga almarhum Akidi Tio sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air perlu menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar tidak terjebak informasi palsu.

Menanggapi kasus tersebut, Ketua DPP PPP Abdul Hakim Hidayat mengaku prihatin atas munculnya donasi bodong yang disampaikan oleh keluarga Akidi Tio untuk penanganan COVID-19.

Baca Juga

Polda Metro Sempat Ingin Jemput Paksa Anak Akidi Tio Tapi Batal

"Donasi bodong Rp 2 triliun itu sungguh melukai perasaan kita semua, terlebih dalam situasi krisis seperti saat ini," kata pria yang akrab disapa Gus Hakim ini dalam keterangannya, Rabu (4/8).

Menurut Gus Hakim, pada hakikatnya jiwa kedermawanan telah melekat pada diri masyarakat Indonesia yang ditujukan dengan sikap solidaritas melalui lembaga-lembaga filantropi di Indonesia.

"Lembaga filantropi di Indonesia telah secara nyata menjadi pendukung utama bagi negara dalam rangka aksi sosial di tengah masyarakat," ujar putra dari Kiai Hasyim Muzadi ini.

Arsip: Salah seorang anak almarhum Akidi Tio, Heriyati menyatakan akan memberikan bantuan Rp 2 triliun. ANTARA/HO-Pemprov Sumsel
Arsip: Salah seorang anak almarhum Akidi Tio, Heriyati menyatakan akan memberikan bantuan Rp 2 triliun. ANTARA/HO-Pemprov Sumsel

Dia menyebutkan ormas seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, termasuk banyak lembaga filantropi yang secara nyata telah melakukan aksi konkret, khususnya dalam merespons pandemi COVID-19 ini.

"NU, Muhamadiyah, dan ormas lainnya telah memberi keteladanan dalam melakukan aksi sosial jauh dari gemerlap panggung pemberitaan seperti Akidi Tio beberapa waktu lalu," jelasnya.

Gus Hakim berharap kasus Akidi Tio menjadi peristiwa terakhir dan tidak terulang lagi di masa mendatang. Menurutnya, ke depan siapa saja yang dijanjikan donasi agar senantiasa melakukan verifikasi sebelum disebarluaskan ke publik.

Baca Juga

Polda Sumsel Ungkap Fakta Baru Kasus Sumbangan Keluarga Akidi Tio

"Kita merasa bangga dan terima kasih kepada siapapun yang punya niat baik untuk membantu sesama. Tapi siapa saja yang dijanjikan donasi dalam rangka aksi sosial, baiknya melakukan tabayyun atau verifikasi sebelum disebarluaskan ke publik," pungkasnya. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan